rbmp 11

1.8K 5 0
                                    

Alena sebenarnya ingin berontak, tapi dia sendiri menikmati permainan dengan Om Pramono. Apalagi ini kali pertama ia melakukan seks di tempat terbuka dengan gaya baru. Merasa tidak puas, Om Pramono lantas membalik tubuh Alena dan menggendongnya menuju bangku yang ada di taman itu.

“Om, jangan dong, nanti kalau ketahuan gimana?” tanya Alena ketakutan.

“Kamu kayanya udah biasa main kayak gini ya, kamu suka sama permainan Om barusan? Jangan khawatir, Om bisa bikin kamu berasa di kayangan,” jawab Om Pramono yang sekarang memangku Alena.

“Ahh… Om… Enak…” tiba-tiba racauan keluar dari mulut Alena seolah ia menikmati permainan Om Pramono.

Om Pramono menaik-turunkan tubuh Alena yang kini berada di atasnya. Alena merasa gelenyar aneh yang lebih nikmat daripada saat ia bermain dengan Pras ataupun Jonathan. Biasanya Pras dan Jonathan selalu membiarkan Alena bermain di bawah, tapi kali ini Om Pramono memberikannya kesempatan untuk bermain di atas.

“Genjot terus sayang, memek kamu sempit banget…” ujar Om Pramono sambil mengulum puting Alena yang membuatnya semakin bergelinjang.

“Ah… Om, geli…” kata Alena yang mulai menikmati menggesek-gesekkan memeknya dengan penis Om Pramono yang besar dan berurat.

Part selengkapnya di karyakarsa
Link ke karyakarsa ada di profil
Kode voucher untuk karyakarsa : pussy

rumah bordil milik pamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang