Karena baru saja melakukan perjalanan panjang dari kota ke kampung, Pras dan Reni memutuskan untuk istirahat di kamar, begitu pula dengan Jonathan. Lain halnya Alena yang masih duduk sambil memainkan ponsel di ruang tamu karena di kamar tak ada sinyal. Diam-diam Om Pramono masih memperhatikan Alena dari kejauhan.
"Ah, bosen banget cuma diem dan main handphone," tutur Alena sambil melemparkan pandangan ke arah jendela.
"Mending aku jalan-jalan ke taman belakang, kayaknya seru sambil nyari kupu-kupu," gumam Alena sambil berlari kecil ke arah halaman belakang.
Melihat Alena yang berlari kecil, membuat dadanya ikut bergerak naik turun dan itu kembali membangunkan nafsu dalam diri Om Pramono. Matanya terus mengikuti setiap pergerakan Alena, hingga diam-diam ia ikut ke halaman belakang.
Alena berlarian kesana-kemari, sambil sesekali berjongkok untuk menangkap kupu-kupu yang hinggap pada tanaman. Kebetulan ia mengenakan rok di atas lutut yang membuat pantatnya terekspos ketika menungging, hal itu membuat Om Pramono kembali tergoda.
"Bocah itu emang menggoda, pasti rasanya enak banget kalau aku entot dia pakai gaya doggy apalagi liat dia lagi nungging gitu," ujar Om Pramono sambil mengelus-elus penisnya yang sedari tadi sudah menegang.
Om Pramono nampak mengedarkan pandangan ke sekelilingnya untuk memastikan jika tidak ada orang yang melihat. Begitu tahu keadaan sepi, Om Pramono langsung berjalan menghampiri Alena. Melihat kedatangan Om Pramono, Alena tersenyum tanpa memiliki pikiran buruk apapun.
"Alena, kamu ngapain sendirian di kebun begini?" tanya Om Pramono.
"Nggak apa-apa Om, cuma mau nyari udara seger aja, bosen soalnya di dalem," jawab Alena.
"Kamu mau bantuin Om nggak?" ujar Om Pramono berdiri semakin dekat dengan Alena.
"Apa Om?" sahut Alena dengan polos.
Tanpa banyak basa-basi, Om Pramono langsung menarik tubuh Alena dengan posisi mendekap perempuan itu dari belakang. Pantat Alena yang semok menggesek penis Om Pramono yang sudah menegang sejak tadi. Merasakan celananya sudah sesak, Om Pramono lantas menggesek-gesekkan penisnya ke pantat Alena yang membuatnya mendesah.
"Ahhh...Baru gini aja udah enak banget, apalagi kalau dimasukin ke dalem," gumam Om Pramono.
"Om... Jangan..." tutur Alena takut tapi tak bisa menolak.
Part selengkapnya di karyakarsa
Link ke karyakarsa ada di profil
Kode voucher untuk karyakarsa : pussy

KAMU SEDANG MEMBACA
rumah bordil milik paman
Fantastiktentang Alena yang tadinya gadis polos kini berubah menjadi gadis yang bin - al