21. Babe

569 52 2
                                    

Matthew mengetuk-ngetuk jari telunjuk diatas mobilnya. Dia sedang menunggu seseorang yang akan dia ajak keluar malam ini. Menurutmu siapa yang sedang Matthew tunggu saat ini?

"Mr!" Panggil Callie membuat Matthew sontak menoleh. Callie melambaikan tangannya pada Matthew dengan senyuman manisnya. Dia mengangkat dress-nya dan berlari kecil menuju Matthew.

Matthew segera berjalan mendekati Callie. "Jangan berlari, nanti kamu terjatuh." Ujar Matthew lembut pada Callie saat sudah ada dihadapannya. Callie mengigit bibir dalamnya dan mengangguk.

Matthew memperhatikan penampilan Callie malam ini yang terlihat lebih bersinar dari cahaya bulan malam ini. Dress berwarna navy itu terlihat sangat cocok dipasangkan dengan suit yang Matthew kenakan. Masih ingat permintaan Matthew? Malam ini mereka akan pergi ke acara pernikahan teman Matthew.

"Sudah siap? Kita akan langsung pergi ke acaranya." Tanya Matthew menatap mata bulat Callie. Yang ditatap lagi-lagi mengangguk membuat Matthew tersenyum kecil.

Mereka berdua berjalan beriringan ke arah mobil. Setelah keduanya masuk ke dalam mobil, Matthew segera membawa mobilnya menuju gedung dimana diadakannya pesta pernikahan itu.

Tidak ada obrolan selama di mobil, keduanya sibuk dengan dunianya masing-masing. Hingga tak terasa mereka sudah sampai di lokasi. Terlihat keadaan sudah cukup ramai, termasuk semua teman Matthew yang sudah ada disana.

Saat keduanya sudah turun dari mobil, Callie hendak berjalan mendahului Matthew tapi tiba-tiba tangannya ditarik membuat Callie mundur kembali.

"With me." Hanya kata itu yang keluar dari mulut Matthew sebelum menarik kedua tangan Callie untuk dia gandeng. Callie yang mengerti segera melingkarkan tangannya ditangan kekar Matthew.

Matthew menyunggingkan senyumnya sambil berjalan ke arah teman-temannya yang sedang bersenda gurau. Begitu Matthew mendekat sontak beberapa temannya menoleh menatap Matthew dengan Callie bergantian.

"Uwowww, siapa ini?" Seru Allen begitu melihat kedatangan Matthew. Callie hanya tersenyum ramah menyapa satu persatu pasang mata yang terarah padanya.

Matthew terkekeh kecil. "Menurutmu saja, dia siapa?" Balas Matthew pada Allen. Callie tidak tahu harus berkata apa, dia hanya akan bersuara saja ketika dia diminta bersuara.

"Kau tak pernah mengenalkan siapapun pada kita! Bagaimana mungkin sekarang secara tiba-tiba kamu membawa seorang gadis cantik?" Celetuk Theo menatap Matthew kecewa. Lagi lagi Matthew terkekeh kecil.

"Tentu saja, aku takut kalian akan merebutnya. Dia begitu cantik bukan?" Matthew menundukkan kepalanya menoleh pada Callie sekilas. Sedangkan Callie hanya menatapnya polos.

"Cantik, kamu tidak mau memperkenalkan dirimu?" Luca yang kali ini bersuara sambil menatap Callie genit mengangkat satu alisnya menggoda Callie.

Namun belum sempat Callie bersuara tiba-tiba Luca memekik kesakitan saat kedua kakinya di injak. Kaki kiri pelakunya Matthew sendiri sedangkan satu lagi kakinya di injak oleh kekasih Luca tentunya.

"Kurang ajar! Kamu berani memuji gadis lain didepanku?!" Sentak kekasih Luca membuat Luca segera menutup kedua telinganya dan berlari pergi meninggalkan teman-temannya. Mereka berdua berakhir kejar-kejaran disekitaran sana.

Matthew tertawa puas melihat mereka. Tak lupa dia dan teman-temannya juga mengompori kekasih Luca membuat Luca mendelik teman-temannya penuh dendam. Tak sadar Callie juga terkekeh kecil memperhatikan interaksi Luca dan kekasihnya.

Dalam hatinya Callie merasa bahwa Matthew benar-benar jauh berbeda, saat dikelas, saat berdua, dan saat bersama teman-temannya sekarang. Callie mendongak menatap wajah tampan dosennya yang sedang tertawa.

YES, MR! | markhyuck Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang