BAB 14

1K 100 11
                                    

Welcome Back Yizhan Lovers,

Jangan lupa vote nya everyone. Maksa!!

Happy Reading.

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Cahaya pagi mulai menyapa dengan perlahan masuk pada bilik tirai abu-abu yang menjulang tinggi di dalam sebuah penthouse mewah milik Riyu, kamar yang dia tempati seluruhnya di lapisi kaca besar dan tinggi, menembus pemandangan kota Beijing.

Tubuhnya menggeliat, kedua mata nya mencoba untuk dia buka, walaupun masih terasa berat perlahan dia duduk dari tidurnya, menyapu sekitar kamar mencoba mencari sosok Sean yang semalaman memeluk nya dalam tidur, mengunci tubuh nya seolah menahan nya untuk beranjak, tak terlihat sosok yang dia cari, ketika dia saat ini sudah bangkit dan melangkah menuju bathroom.

Sepertinya dia menaruh obat tidur tanpa sepengetahuan ku.

Dia mencoba mencari ponsel nya karena dia tidak menemukan sosok Sean, pintu masih terkunci dengan sandi yang semalam Sean ubah, tak lama mata nya melirik kearah nakas dekat ranjang, terlihat sebuah coretan tangan Sean yang dimana tertulis sandi terbaru kamar mereka.

979105

Sean?, senyum tipis terukir di wajah nya ketika dia melihat angka yang tertulis pada lembaran kertas yang Sean tinggalkan.

Riyu membalikkan kertas yang bertuliskan sandi baru kamar mereka, terlihat coretan kedua dari tangan Sean.

Aku ke Shanghai, jangan berfikir untuk tidak kembali ke apartment setelah seharian dilokasi latihan.

•••

Sean menuju Shanghai ketika Riyu masih terlelap, dia pergi tanpa pengawal an karena saat ini seseorang yang ingin dia temui sangatlah menjaga privasi kehidupannya.

Langkah nya pasti ketika akhirnya dia berhasil melangkah menelusuri setapak jalan yang ada di depan nya, terlihat sebuah taman bunga di sekeliling penglihatan nya, sebuah danau kecil buatan dengan rimbun nya tanaman bunga teratai yang mulai bermekaran, tak jauh dari danau itu terdapat hamparan tanah luas dimana lokasi sang Madam berada, taman golf pribadi milik nya.

"Anda sudah datang Mr Sean." sapa Liu Bao pada nya

"Ya, apa dia benar-benar menyambut ku kali ini?" jawab nya dengan langkah kaki nya mendekat menuju lapangan golf.

"Madam tahu jika anda akan datang lebih awal, jadi beliau sengaja menunggu anda untuk bermain bersama." ucap nya.

Butuh sepuluh menit untuk akhirnya Sean berganti pakaian dan menemani sosok Madam bermain golf, tidak ada sambutan hangat, bahkan sorot mata bak tak perduli dari sisi Madam ketika dia tahu Sean sudah tiba sekitar sepuluh menit yang lalu.

Queen Time Traveler [ FINAL IN PDF] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang