Welcome Back.
Happy Reading.•••
Terlihat sosok pria tampan melenggang dengan gagah nya menuju sebuah lift di dalam sebuah gedung perkantoran elite kawasan distrik Beijing, Tiongkok.
Beberapa orang mengikuti nya dari belakang, tepat di sebelah kanan nya sosok pria dengan kacamata bulat nya menemani Tuan nya menuju lift dengan iPad di sisi tangan kanan nya.
Sorot mata sekitar seketika mengarah pada sosok pria tampan yang berjalan lurus di depan mereka, sosok yang biasanya mereka lihat di tv dan banner perkotaan kini terlihat jelas berada di depan mereka membuat seluruh penghuni di dalam nya dengan cepat ingin mengabadikan melalui ponsel pintar mereka.
Sosok pria itu adalah Zang Riyu dengan Yuwen di sisi kanan nya dan beberapa orang kepercayaan nya berjalan di belakang nya, sesuai yang dia ucapkan, pagi ini dia kembali ke perusahaan yang dia tinggalkan tiga tahun belakangan, perusahaan Ibu nya yang saat ini sudah sepenuhnya menjadi milik nya.
Rapat besar kali ini sengaja ia hadiri, karena menurut informasi yang Yuwen sampaikan pada nya jejak orang di belakang kemunculan Jun Hie ada di dekat nya, di perusahaan nya, sehingga membuat nya murka tak terkendali ingin segera menghabisi nya dengan kedua tangan nya sendiri.
Sadar akan sorot mata Riyu yang tiba-tiba menggelap seolah ingin menerkam orang hidup-hidup membuat Yuwen sedikit menenangkan nya.
"Mr." ucap nya dengan lirik mata tajam kearah Riyu
"I'm ok." jawab nya tanpa menoleh kearah Yuwen.
Saat ini mereka sudah berada di lantai 20 menuju ruang rapat yang tentu saja sudah di hadiri oleh beberapa petinggi perusahaan dan juga Madam, ibu nya.
Sang ibu dengan aura kekuasaan yang dimiliki duduk di kursi kebesarannya, memimpin jalan nya rapat karena Riyu sengaja datang di saat rapat akan berakhir.
Ketika pintu besar itu terbuka lebar dan menampakkan wajah Riyu seluruh mata yang berada di dalam nya melirik penuh rasa penasaran, karena sebelumnya sang Madam mengumumkan jika saat ini posisi nya telah di pindah tangan kan oleh sosok muda dan berbakat.
Alih-alih protes dengan keputusan sang Pemimpin justru sorot mata petinggi yang berada di dalam nya lebih penasaran dengan siapa sosok pemuda tersebut yang di gadangkan akan menjadi pemimpin yang dua kali lebih gila dari Madam, bukan justru penasaran kenapa di usia Madam yang masih sehat memutuskan untuk melepaskan jabatan nya.
Sorot mata tajam dan mengerikan justru terlihat dari satu orang yang saat ini duduk nya tak jauh dari Madam duduk, posisi nya sangat pas berhadapan dengan pintu besar di hadapannya, jadi dia tak susah-susah harus melirik atau pun mencari alasan untuk melihat lebih dekat siapa sosok yang akan menggantikan posisi Madam, bibi nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Time Traveler [ FINAL IN PDF] ✓
FanfictionYang aku tahu hanya duniamu, yang aku inginkan hanya dirimu, kubiarkan tubuh ini lelah karena perlahan tertatih dan merangkak ke arah mu untuk mampu berdiri sejajar di sampingmu. ~ Xiao Sean ~ ••• Hanya aku yang dapat menyentuh dirimu, kehidupan mu...