Queen Time Traveler [ FINAL IN PDF] ✓

BAB 11

Welcome Back.
Part panjang nieh 2.235 kata, Daebak!!! 😂

Gas!!
Happy Reading.

•••

Saat ini Sean berada di salah satu kantor perusahaan nya, letak nya jauh dari kota Beijing pusat perusahaan nya berada.

Dia dan Changmin berada di wilayah kota Chongqing kota kelahiran nya, butuh waktu 4 jam untuk nya berada di pusat kota, melihat situasi yang saat ini benar-benar sudah tidak terkendali ketika dia mengetahui sosok pria arogan di balik kuat nya kuasa Jun Hie kali ini, kali ini dirinya benar-benar di pertemukan dengan lawan yang imbang.

Terlihat jelas selama pertemuan wajah Sean memendam segala nya, pupil matanya sesekali terlihat seperti adanya butiran cairan yang siap tumpah, hal berat yang harus dia lakukan itu akhirnya harus benar-benar ia lakukan.

Changmin yang dengan tenang menemani Tuan nya itu terlihat beberapa kali menarik nafas nya panjang ke udara. Sepanjang perjalan pulang kembali ke Beijing lamunan terlihat dari wajah nya.

Changmin berkali kali melihat kearah nya, seolah ingin menenangkan tapi dia sadar, jika saat ini yang dibutuhkan Sean hanya ketenangan, akhirnya mereka berdua menikmati perjalanan pulang dengan diam.

Sesampainya nya di Beijing, tentu bukan hal mudah untuk nya kembali ke Apartment, setelah berkali kali dia menghubungi Riyu tapi tidak mendapatkan hasil

Selepas kedatangan nya di Beijing dia harus menghadiri acara di pusat kota yang akan memakan waktu semalaman, dia sangat ingin bertemu dengan Riyu, entah apa yang dia rasakan, selama perjalanan nya kali ini ke kota Chongqing dia sangat ingin menemui Riyu setiba nya di Beijing.

Bagi nya sangat mudah mengambil keputusan untuk masalah nya, tapi kali ini sosok Riyu menjadi pertimbangan keras bagi nya, dia tidak ingin melukai apa yang menjadi kebahagiaan Riyu, dia tidak ingin membuat perasaan Riyu terpuruk, tapi jika kali ini dia tidak bertindak dia khawatir Riyu akan lebih menggila dari musuh nya itu.

Ibu tahu, kelak serapih apapun kau menyembunyikan nya dari Riyu, dia pasti akan mengetahui nya Sean.

Dalam lamunan nya, terlintas kata-kata sang Ibu, dimana dua tahun yang lalu untuk pertama kali nya Sean bicara jika dia tertarik dengan sosok Riyu, walaupun saat itu kedua orang tua nya menganggap itu hanya ucapan semata tanpa makna.

Dia pewaris tunggal Sean, kau tahu betul latar belakang nya tidak main-main, jauhi dia Sean, cepat atau lambat status sosial kalian akan membuat kalian berpisah.

Semakin dia mengingat perkataan ibu nya, semakin membuat nya tersiksa mengingat saat ini satu persatu ucapan yang pernah dia dengar itu menjadi nyata.

Bicara pada nya sebelum dia mengetahui nya dari orang lain, katakan jika malam itu kau sudah melakukan nya, kalian tidak salah, tapi salah mu hanya kau seorang yang mengingat dengan jelas kejadian silam itu, tapi kau tetap bungkam.