Queen Time Traveler [ FINAL IN PDF] ✓

BAB 4

Sean Gēgē:

Siapa pembalap itu? beritahu ku segera identitas nya, atau aku akan melacak nya sendiri.

•••

Seminggu berlalu sejak kejadian jatuh nya Riyu di sirkuit balap, sebenarnya pesan yang Jiao-long terima dari Sean Gēgē setelah kejadian jatuh nya Riyu saat itu mengundang sejuta tanya dalam benak nya, mungkin kah Sean Gēgē berfikir seseorang ingin mencelakai Riyu.

"Sean Gēgē, apa kau sudah melihat berkas yang ku titipkan pada Changmin?." ucap nya ketika dia berhasil mengkorek informasi tentang apa yang Sean perintah kan padanya.

Pria yang sedang bicara pada nya melalui sambungan telepon itu terlihat sedang membolak balikan sebuah berkas, dimana terdapat profil dan juga foto close up seorang pembalap pria.

"Eum, dilihat dari sulit nya kau mendapatkan informasi tentang nya, seperti nya seseorang berusaha menyembunyikan identitas aslinya." jawab nya

"Apakah itu buruk gē?."

"Eum, akan ku pastikan."

Panggilan telpon diakhiri sepihak, seperti biasa, Jiao-long selalu menelan saliva nya dalam-dalam ketika ingin menjawab kembali perkataan Sean padanya tapi tak tersampaikan karena panggilan telpon berakhir.

Bagi nya Sean dan Riyu adalah dua pria yang tak jauh berbeda, selalu membuat manager nya berbicara sendirian setelah mereka puas menelpon nya, bicara seenaknya dan memanggil nama dirinya pun seenak nya, dasar kalian bocah sialan! celoteh nya.

•••

Saat ini Riyu kembali pada aktifitas nya, tidak ada kecurigaan dalam dirinya setelah kejadian yang dia alami di sirkuit pada waktu itu.

Sean harus berada jauh dari nya saat ini hingga dia punya banyak waktu untuk sedikit bermain di luar dan pulang hingga larut malam sebelum Sean kembali ke Beijing.

Sean adalah pria pekerja keras, selain acting sebagai hoby nya bisnis nya pun tidak main-main mengekor sampai keluar negara nya, pengusaha mana yang tidak mengenal nama besar seorang Sean.

Bahkan gembong mafia yang di gadang-gadang paling di takuti di kawasan daratan timur pun sangat segan dengan kekuasaan yang dimiliki oleh Sean, walaupun tidak banyak yang mengetahui bisnis nya karena lagi-lagi Sean sangat pandai menutup rapih segala sesuatu tentang dirinya.

Saat ini Riyu sudah kembali ke apartment, dia mengira jika Sean akan pulang terlambat tapi ternyata dugaan nya salah, ketika dia sudah berada di depan pintu masuk, Sean sudah duduk manis di ruang tamu dengan tangan menggenggam sebuah remote tv.

Tubuh nya ia sandarkan pada sofa yang saat ini dia duduki, Riyu yang terkejut akan kedatangan Sean yang lebih awal mencoba mendekati nya dan seperti biasa, menggoda nya.