Halo, saya Jelita Ghania. Sebelumnya saya sangat ingin berterimakasih pada Dokter yang merawat saya. Terlebih lagi Dokter Aren dan Dokter Arbi yang selalu menghibur saya disaat kondisi saya sedang buruk.
Saya sangat bersyukur kebeneran terungkap dengan cepat berkat Detektif Haga dan Detektif Jairi.
Saya juga meminta maaf karena sudah ceroboh tak bisa membedakan mana orang baik dan mana orang jahat, akibatnya saya jadi masuk dalam jebakan mereka.
Terimakasih untuk semua penggemar yang selalu mendukung saya dalam kondisi apapun. Tapi dengan wawancara ini saya ingin bilang, bahwa saya akan mengundurkan diri menjadi Atlet.
Melihat kondisi kaki saya yang buruk, maka jalan terbaiknya adalah tak menjadi Atlet lagi. Saat ini yang saya lakukan adalah fokus untuk penyembuhan kaki saya.
Terimakasih dan sekali lagi saya minta maaf.
──
"Keputusan aku benar atau salah Dok?" tanya Jelita ke Aren.
Jelita, Aren, Jairi dan Haga sedang menonton video wawancara Jelita pagi tadi. Videonya baru di upload jam 8 malam, makanya mereka baru nonton sekarang.
"Terlalu cepat sebenarnya memutuskan untuk mengundurkan diri." Sahut Aren.
Haga mengangguk, ia setuju dengan ucapan Dokter Aren. Namun yang menjalaninya adalah Jelita, dan cuma Jelita yang tau tentang kondisinya.
Berita tentang Jelita yang mengundurkan diri untuk tak lagi menjadi Atlet saat ini langsung trending. Banyak penggemar yang menyayangkan tentang keputusan Jelita.
"Aku tau terlalu cepat, tapi aku sudah memikirkan ini beribu kali, dan akhirnya aku memutuskan untuk nggak jadi Atlet lagi." Titah Jelita.
Jelita senang opini publik tentangnya berubah menjadi positif. Tapi sekarang yang menjadi masalah adalah kakinya. Kondisi kakinya mati rasa, tak bisa merasakan sakit. Andai aja kaki Jelita tidak mati rasa, mungkin Jelita bisa melihat setitik cahaya untuk masa depannya dan bisa melanjutkan kariernya sebagai Atlet lari.
Aren menghampiri Jelita yang duduk diranjangnya sendiri. "Kalau sudah memikirkan beribu kali, berarti keputusan kamu sudah yang terbaik. Sekarang fokus penyembuhan kaki kamu." Ujar Aren.
"Nuna, Brother, gue izin keluar ya." Ucap Haga.
Haga langsung menarik Jairi untuk ikut keluar bersamanya. Haga tidak tahan berlama-lama disini. Sebagai penggemar yang setia, Haga juga pasti bisa merasakan kesedihan yang di alami Jelita. Pasti berat menjadi Jelita, masih ingin melanjutkan mimpinya sebagai Atlet kelas dunia, namun kondisi yang ia alami tak memungkinkan, akhirnya dengan terpaksa Jelita harus menguburkan mimpinya dalam-dalam.
Setelah Haga dan Jairi keluar dari kamar inapnya, Jelita menoleh lalu tersenyum memandang Aren. "Makasih Dokter udah mau luangin waktu buat nonton video wawancara aku."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNITE?
General Fiction@vsoo Katanya Reporter dan Atlet tidak bisa bersatu, tapi bagaimana dengan Dokter dan Atlet, apakah bisa bersatu? ── Menceritakan tentang jatuhnya karir sang atlet secara tiba-tiba karena mengalami kecelakaan saat bertanding, disitu pula tanpa sad...