Bab 6

139 40 5
                                        

HARGAI KARYA PENULIS DENGAN MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN KALIAN. SATU VOTE DAN KOMEN SANGAT BERARTI BUAT LARA.

*

*

*

*

-•☆✿☆•-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-•☆✿☆•-

Di sabtu pagi yang cerah ini, Haechan saat ini terlihat baru saja selesai dari acara mandinya, terlihat dari keadaan rambutnya yang basah. Tangan mengambil Earphone dan kemudian memasangnya di telinganya. Kakinya ia bawa melangkah ke arah lemari untuk mengambil pakaiannya dan kemudian memakanya. Setelah selesai memakai pakaian, dirinya berdiri di depan cermin. Ujung bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman.

Haechan POV

Earphone merupakan bagian yang penting bagi gue. Bukan karena gue tergila-gila mendengarkan musik sebagai musisi, tetapi karena gue terbiasa mengontrol hal-hal yang akan gue dengar.

Hal ini berawal dari saat gue masih anak berumur 7 tahun. Saat itu gue tengah les musik di sekolah, dalam les ini hanya terdapat 2 murid perempuan dan juga 3 murid laki-laki termasuk diriku saat itu.

Suatu ketika, tutor menyuruh kami untuk memainkan alat musik secara bergantian. Tapi temanku malah memainkan alat musik yang terdengar buruk di telingaku. Membuatku kehilangan kendali sehingga aku tak sengaja mendorongnya hingga dirinya terjatuh.

Tidak, ini bukan sepenuhnya salah gue. Tidak ada yang ingin mendengar apa yang tidak ingin mereka dengar. Namun terkadang hal itu tidak bisa dihindari.

Hidup gue penuh dengan hal-hal yang tidak ingin gue dengar. Gue selalu percaya bahwa jika seseorang cukup berani untuk memberi tahu kalian sesuatu, kalian harus mendengarkanmya.

Namun bagaimana jika yang keluar dari mulut mereka bukanlah suara yang bersuara?

Suara itu tidak bisa gue terima. Itu tidak mudah buat hidup gue, termasuk kehidupan percintaan gue.

-•☆✿☆•-

-•☆✿☆•-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7 Bayangan Rumah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang