PHARGAI KARYA PENULIS DENGAN MEMBERIKAN VOTE DAN KOMEN KALIAN. SATU VOTE DAN KOMEN SANGAT BERARTI BUAT LARA.
*
*
*
*
-•☆✿☆•-
Pagi itu, langit kota terlihat cerah, seakan mendukung suasana hati Jisung yang bersemangat. Ia akan menghabiskan hari bersama Ilora, seorang teman dekat yang belakangan sering bertukar pesan dengannya. Entah itu menanyai seputar tanaman ataupun hal-hal random lainnya. Mereka sepakat untuk bertemu di perpustakaan kota, tempat di mana mereka berdua bisa tenggelam dalam dunia buku-buku.
Sesampainya di perpustakaan, Jisung melihat Ilora sudah menunggunya di depan pintu masuk. "Udah lama nunggu?" tanya Jisung sambil tersenyum.
Ilora menggeleng. "Nggak kok, baru aja. Yuk, masuk."
Di dalam perpustakaan, keduanya duduk di pojok ruangan yang sepi. Mereka saling bertukar rekomendasi buku, mengomentari cerita yang pernah dibaca, dan tak terasa, beberapa jam berlalu dengan cepat. Suasana tenang dan damai di perpustakaan membuat mereka bisa berbincang dengan santai tanpa terburu-buru.
Setelah keluar dari perpustakaan, Jisung mengajak Ilora ke rumah kaca yang letaknya tak jauh dari sana. Rumah kaca itu dipenuhi berbagai macam tanaman, dari bunga-bunga berwarna cerah hingga tumbuhan hijau yang tumbuh subur. Ilora terlihat antusias, ia berjalan di antara deretan tanaman, sesekali berhenti untuk mengagumi bunga-bunga yang mekar.
"Ini tempat yang indah," gumam Ilora sambil menatap bunga lavender yang berjajar rapi.
Jisung tersenyum melihat Ilora begitu menikmati suasana. "Aku tahu kamu pasti suka tempat ini."
Mereka melanjutkan perjalanan ke mall, di mana suasana berubah lebih riuh. Jisung dan Ilora berjalan melewati toko-toko, berbincang tentang berbagai hal, mulai dari tren terbaru hingga makanan favorit. Di food court, mereka memutuskan untuk makan siang bersama. Jisung menghabiskan waktu itu dengan tawa dan obrolan ringan yang membuatnya merasa nyaman.
"Setelah ini, mau kemana lagi?" tanya Ilora sambil menyeka sudut bibirnya.
"Kayaknya bagus kalau kita nonton film. Ada yang menarik nggak?" usul Jisung sambil melihat jadwal film di ponselnya.
Ilora mengangguk setuju. Mereka memilih film komedi romantis yang sedang tayang di bioskop mall tersebut. Selama menonton, Ilora sesekali tertawa kecil, dan Jisung merasa senang bisa membuatnya tersenyum. Film itu ringan dan menghibur, membuat hari mereka semakin sempurna.
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Bayangan Rumah
Teen FictionGANTI JUDUL!! Tujuh pemuda dengan latar belakang yang berbeda tinggal bersama dalam sebuah rumah sederhana di pinggiran kota. Setiap dari mereka membawa ketakutan yang mendalam, baik yang terlihat maupun tersembunyi, yang perlahan-lahan mulai memeng...