13. KABUR LAGI

129 20 5
                                    


🌟🌟🌟

Abaikan typo dan jam!

-

-

-

Terhitung seminggu semenjak kejadian itu, Savio benar-benar menjauhi kakak kelasnya itu. Setiap bertemu atau hampir bertemu sekalipun dirinya akan berputar balik, tak peduli kalau jalur yang ia ambil semakin jauh.

Bahkan beberapa hari ia tak sempat datang menemui pembimbingnya itu karena takut berpapasan dengan Daffa dan berakhir kakak kelasnya itu selalu mengirimkannya sebuah file untuk dia pelajari, yahh.. meskipun Savio harus mematikan tanda baca sebelum membuka file itu, dirinya sungguh tidak ingin ketahuan oleh kakak kelasnya itu.

Hari ini adalah hari Sabtu, sekolah jelas libur. Kegiatan Savio saat ini hanya berbaring dan berbaring, sesekali dirinya akan berguling ke kanan dan ke kiri.

"Boseennn.." sebenarnya, Harsa sudah mengajak dirinya untuk pergi bersama hari ini. Tapi oh tapi, Harsa pergi bersama sang pacar, Savio mana mau jadi nyamuk di antara hubungan mereka. "Harsa, andaikan kita pergi berdua tanpa mengajak Kak Joshua dalam quality time kali ini"

Kembali Savio melakukan aktivitasnya, berguling ke kanan dan ke kiri layaknya sebuah gasing yang berputar. Sungguh dirinya dilanda rasa bosan yang overload. Dirasa sudah cukup pusing, Savio pun berhenti, mengambil ponselnya yang tak jauh dari tempatnya berbaring. "Post sesuatu di Twitter gak ada salahnya kan, uda lama banget akun itu gak pernah aku sentuh. Terakhir ngepost soal aku yang keterima di SMANDA"

Savio langsung saja mengotak-atik ponselnya, sejenak dirinya bangkit dari tempat tidur demi mencari spot bagus untuk dirinya mengambil foto. Hingga ia menemukan kipas mini yang pernah ia beli, mencoba menyalakan kembali kipas itu yang ternyata masih berfungsi dengan baik. Savio pun meletakkan kipas itu di hadapannya dan seketika bunyi jepretan kamera terdengar.

Dengan cepat Savio berlari mengambil ponselnya. Ia tersenyum puas kala hasil foto tersebut sesuai dengan ekspektasi nya. "Sayang banget orang secakep aku dikasih nasib NT" tak lama kemudian Savio menekan tombol post pada ponselnya setelah dirinya mengetikkan beberapa kata untuk caption postingannya.



 "Sayang banget orang secakep aku dikasih nasib NT" tak lama kemudian Savio menekan tombol post pada ponselnya setelah dirinya mengetikkan beberapa kata untuk caption postingannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Savio langsung saja mematikan layar ponselnya setelah memposting foto hasil gabut nya itu ke aplikasi Twitter. Sekarang dirinya bingung kembali, merasakan kejadian beberapa menit lalu dimana dirinya tidak melakukan apa-apa dan hanya bisa berguling-guling sampai dirinya lelah berakhir ketiduran hingga sore hari.

Kalau ditanya, mengapa Savio tidak membantu pekerjaan Ibunda tercintanya saat ini, itu karena satu jawaban. Malas. Iya, Savio sedang malas saat ini. Bisa saja dirinya membantu tanpa disuruh, tapi malas lah yang menyuruhnya untuk tidak keluar kamar dan menghabiskan waktu libur disana. Savio hanya turun pada saat sarapan dan setelahnya ia kembali ke kamar.


That's Because I Like You!  -  [ DOSHIN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang