Disclaimer : Masashi Kishimoto.
Warning 18+, ada adegan dewasa didalamnya. Mohon kebijaksanaan dalam memilih dan memilah bacaan.
Sai menghela nafas panjang lalu masuk ke kamar. Berjalan pelan menghampiri Ino. Berdiri dua langkah di belakang Ino lalu berdeham pelan.
Sai sengaja berdeham untuk mengalihkan perhatian Ino dari jendela kamar. Ino menoleh menatap kaget Sai yang berdiri dibelakangnya.
"Kau sudah pulang?" Tanya Ino sambil melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 3 dini hari. Berjalan menghampiri Sai seraya merapatkan jubah gaun tidur yang dipakainya.
"Tak pikir kau belum pulang. Aku tidak mendengar suara langkah kakimu." Ino memeluk Sai sambil mengecup pipi prianya.
"Kau asyik melamun sambil menatap jendela kamar makanya kau tidak dengar suara langkah kakiku." Sai mengusap lembut pipi Ino.
"Belum tidur?" Tanya nya.
Ino mengangguk.
"Kenapa belum tidur?" Tanya Sai lagi.
"Menunggu mu." Jawab Ino sambil tersenyum membuat Sai ikut tersenyum tipis.
"Oh ya?" Tanya Sai sambil mengangkat sebelah alis.
"Ehemm.." Jawab Ino.
Sai mendekatkan wajah.
"Gombal." Kata Sai, berbisik di telinga Ino. Mengecup pipi Ino lalu mengecup bibir wanita itu. Menatap lama dan lekat wanita di pelukannya. Wanita yang sangat ia cintai. Pandangan matanya tertuju ke bibir ranum milik Ino. mengusap lembut bibir Ino. Satu kecupan saja tak cukup, Sai mendekatkan wajahnya pada wajah Ino. Mengecup bibir ranum itu lalu melumatnya. Mendekap tubuh Ino untuk semakin rapat pada tubuhnya. Sebelah tangannya menahan tengkuk Ino. Ciuman nya semakin panas. Suhu di ruangan juga ikut terasa panas dan bergairah. Tangan Sai bergerilya nakal di paha Ino, mengelus paha mulus milik Ino lalu menyusup masuk dibalik gaun tidur seksinya. Ino mendesah, Sai melepas ciumannya lalu tangan mereka bergerak cepat melucuti pakaian masing-masing. Setelah sama-sama telanjang Sai langsung meraup bibir Ino. Mencium rakus, melumat, memasukkan lidah dan menyesapnya. Sai menggendong tubuh Ino lalu membawanya ke ranjang. Mereka memadu kasih dengan bercinta di dini hari sampai menjelang pagi.
.
.
.
Sai memandang Ino yang terlelap sembari memainkan rambut panjang Ino. Selimut membungkus tubuh Ino yang telanjang. Sedikit nakal Sai menurunkan selimut itu. Memperlihatkan dada Ino yang penuh merah kemerahan, bekas percintaannya. Sai menyunggingkan senyuman tipis melihatnya.
Bangkit bangun lalu menoleh ke nakas. Di atas nakas ada ponsel Ino. Dengan penuh hati-hati Sai mengambil ponsel Ino. Memasukkan kata sandi lalu mulai mengotak-atik ponsel Ino.
Jujur saja, dia tidak pernah menaruh curiga pada Ino. 100 persen, sepenuhnya dia percaya dengan Ino. Tidak ada dikamusnya, seorang Sai mengotak-atik handphone pasangannya. Dimana ponsel termasuk salah satu bentuk privasi. Tapi setelah mendengar ucapan Naruto tentang Ino dan mendengar langsung umpatan Ino dibalik pintu membuatnya meragu.
Sai terus mengotak-atik ponsel Ino, menelusuri chat, galeri foto, dan aplikasi lainnya.
Sai bersandar pada kepala ranjang sembari menghela nafas.
"Benar yang diomongin Naruto." Gumam Sai.
"Kalau Ino masih menganggu Shikamaru dan rumah tangganya aku akan membuat hidup Ino dan juga hidupmu hancur lebur."
Kalimat ancaman Naruto terngiang di pikiran.
.
.
.
Pukul 08.00 pagi Sai sudah berkutat di dapur. Selesai mandi pria itu langsung memasak untuk sarapan. Memasak nasi goreng dengan telor mata sapi. Sai membuat kopi hitam untuk dirinya dan teh untuk Ino. Sedangkan Ino sendiri masih tidur nyenyak di dalam kamar. Bergelung nyaman di bawah selimut. Harum aroma masakan menguar sampai ke dalam kamar membuat Ino bergeliat. Mengucek mata sambil sebelah tangan meraba sisi ranjang. Dahi Ino tampak mengkerut saat merasakan sisi ranjang yang ditempati Sai kosong. Membuka mata lalu bangkit bangun. Memegang selimut dan menahannya supaya tidak jatuh. Mengumpulkan nyawa sejenak kemudian mengedarkan pandangan mencari gaun tidurnya. Dengan cepat Ino memakai gaun tidur dan jubahnya. Mencepol asal rambut panjangnya lalu keluar kamar.
Bersambung...
Aku update. Jangan lupa vote dan komen ya♥️ biar tambah semangat nulisnya
Oh ya mau numpang promosi hehe🤭
Yang lagi cari gantungan kunci atau aksesoris bisa yuk kepoin akun orange ku
http://shopee.co.id/miranti.aja
Atau bisa mampir ke akun ignya
gallery_merahjambu
Makasih ♥️♥️😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrogate Bride
Fanfiction"Pernikahan ini cuma status. Kau hanya pengantin pengganti menggantikan Ino dan tidak lebih dari itu. Di hatiku cuma ada Ino. Selamanya hatiku untuk Ino. Jadi.." Shikamaru menjeda kalimatnya sambil menghela nafas. Ia berbalik membelakangi Temari. "A...
