Over The Moon [Soobin x Yeonjun]

20

Soobin tidak tahu bagaimana caranya dia berhasil masuk ke dalam rumah besar milik Park Taesin. Seluruh penjaga rumahnya menahan dirinya untuk berjalan lebih jauh.

"Bajingan! Lepaskan aku!" Soobin berteriak, mengabaikan tatapan aneh para penjaga yang memblokir dirinya. Park Taesin menyipitkan matanya saat ia menatap ke arah Soobin, sebelum akhirnya memberikan senyum kecil.

Orang itu menatap Soobin dan tersenyum dengan lebar.

Senyuman yang tidak dapat dimengerti, membuat Soobin lebih jengkel. Soobin sangat ingin memberinya pukulan berat, tetapi dia tidak bisa melarikan diri dari dua orang jangkung yang menahannya.

Soobin berjuang mati-matian, namun Taesin berdiri di hadapannya, tenang tanpa tersentuh.

"Lepaskan dia"

"Tapi-" dua orang lelaki yang menahan Soobin seketika ragu saat mendengar perintah Park Taesin.

"Lakukan saja, jika dia berani bertindak konyol, dia tidak akan pernah mendengar ceritanya."

●●●●

Park Taesin membawa Soobin ke ruang tengah dan menyuruh para anak buahnya untuk pergi meninggalkan mereka berdua di tengah ruangan sunyi tersebut.

"Kau lebih baik memberikan penjelasan yang tepat, atau aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup dengan tenang." Soobin berdiri ditengah ruanga, menatap tajam kearah Park tua yang duduk di sofa.

"Duduklah."

"Langsung saja pada intinya."

Park Taesin menghilangkan senyumannya, namun ia tetap menatap Soobin geli. Dia mengambil waktu untuk berbicara. Dan setiap kata yang meluncur dari mulutnya seakan memutarbalikan dunia di sekitarnya.

"Kekasih malangmu itu telah merusak dunia bisnis malam dan juga merugikan para petinggi yang telah membayar mahal untuk dunia malam tersebut."

"Choi Beomsu, bajingan gila itu tidak pernah peduli dengan anak-anaknya. Dia juga merupakan salah satu penikmat dunia malam, gila judi, dan wanita. Choi Beomsu menginginkan kekayaan, dan dia meminta ku untuk menginvestasikan uang sehingga dia bisa mendapatkan kekayaannya."

"Aku yakin kau tahu bagaimana cara kerja dalam sebuah kesepakatan. Tetapi aku yakin kau ingin berteriak 'bajingan' padanya saat kau berada di posisi ku, saat itu. Jika ia ingin menjadi kaya raya, dia harus membayar sebuah harga."

"Bagaimanapun, 'harga' ini melibatkan diri seorang Choi Yoonji."

Park Taesin menatap Soobin saat ia berbicara. Setiap kata dan kalimat itu diucapkan dengan benar. Soobin tidak dapat berbuat apapun, namun merasa bingung, meskipun bahkan disana tidak ada hal yang sulit di mengerti.

"Aku tidak memaksanya untuk menjual dirinya di dunia malam," Park Taesin berkata sambil memutar cincin di jarinya. "Dia bisa saja memilih untuk tidak terlibat dalam hal itu, namun itu pilihannya sendiri untuk mengacaukan semuanya."

Sembari berbicara, Soobin dapat melihat ekspresi wajah Park Taesin berubah menjadi gelap.

"Mengapa...Mengapa dia?!" Soobin bertanya dengan suara bergetar.

Ini sulit dipercaya.

"Menurutmu, mengapa aku memutuskan untuk menyingkirkan wanita nekat itu? Setelah apa yang dia lakukan pada semua sumber kekayaanku?" Park Taesin menghela nafasnya pelan, "Maksudku, Choi Beomsu yang memutuskan untuk membunuh anaknya sendiri, dia bahkan merencanakan penculikan itu." lanjutnya.