Need U - 3

404 17 0
                                    

"Bukannya hyung bilang akan minta tolong Namjoon kemarin?" Gerutu sembari membuka komputernya. 

Yoongi menggerutu karena kemarin dia sudah menawarkan bantuan tapi ditolak mentah-mentah oleh Jin karena kakaknya lebih memilih meminta bantuan Namjoon. 

Tapi hari ini tiba-tiba hyungnya memaksa agar mereka bisa bertemu, ternyata hanya untuk mereview lagu buatan Jin.

Jin menampilkan raut memelasnya. "Namjoon tidak bisa." 

 "Eoh? Dia bilang akan langsung ke rumahmu saat kembali dari barak militer, memang tidak jadi?" 

Jin tidak pantai berbohong jika dengan Yoongi. Adiknya itu akan mudah mendeteksi jika ia berbong.

"Hm, memang mampir kemarin, tapi tidak bisa membantu. Dia tiba-tiba rut." 

Ini tidak berbohong, Jin hanya memotong bagian yang tidak perlu Yoongi tahu untuk sekarang. 

"Rut? Siklus kami hampir bersamaan, harusnya masih 2-3 minggu lagi kan?" Heran Yoongi. 

"Entahlah, aku omega mana paham, Yoon." elak Jin beralasan.

"Huh? biar kutanya nanti." 

Jin berdoa semoga Namjoon tidak menceritakannya pada Yoongi. Ia blm siap jika ada orang lain yang tahu soal kejadian malam itu. 

"Terserahmu, sekarang coba dengarkan lagu buatanku, lalu beri masukan ya, PD-nim."

Mereka menghabiskan waktu hampir 2 jam untuk merombak lagu itu sesuai masukan Yoongi. Baru berhenti saat perut Jin keroncongan karena belum makan seharian. 

"Mau makan apa?" Tanya Yoongi saat mereka beriringan ke dapur. 

"Apa saja, aku sudah sangat lapar."

"Kau tak apa hyung?"

"Hm?" 

"Aku merasa kau lebih pemdiam hari ini." 

"Mungkin perasaanmu saja?" Jin balik bertanya. 

"Apa jadwalmu terlalu padat?" 

Jin menghela napas pelan, "Kau tahu agensi tidak ingin melewatkan moment ini. Jadwal comebackku juga sudah ditentukan."

"Jangan abaikan kesehatanmu, hyung." 

Jin mengangguk, "Tentu Yoon." 

"Aku berencana ke barak Jimin hari ini, mau ikut?" 

"Kapan?" 

"Setelah selesai makan ini kurasa, hyung bisa di sini dulu jika belum ingin pulang, aku tidak akan lama." 

"Aku ikut saja, ingin menemui mereka juga."

~~~

Maka satu jam setelahnya, kedua member tertua bangtan itu sudah ada di barak militer Jimin dan Jungkook. Menunggu petugas memanggil kedua adiknya. 

"Yo, Yoonggiee!" Sapa Jungkook saat memasuki ruang tamu.

"Eh ada Jin hyung juga." Kagetnya melihat presensi Jin.

Jungkook memeluk Yoongi sekilas sebelum beralih untuk menyapa Jin dengan pelukan juga. 

"Jimin mana?" Tanya Yoongi saat keduanya masih berpelukan. Entah kenapa Jin merasa Jungkook memeluknya lebih lama dibanding biasa.

"Masih ada sedikit tugas, dia bilang akan menyusul segera." Jawab Jungkook masih memeluk Jin. 

"Apa kabar hyung?" 

"Baik, Kook. Bisakah kau lepas dulu pelukannya?" 

Jungkook terkekeh, "Entah kenapa aku merasa ada yang berbeda dadi feromonmu, hyung. Jadi ingin mencium lebih lama." Jawab adiknya jujur. 

Need UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang