Ini Rumah dimana ada 10 orang dengan 10 kepribadian berbeda pula. Tapi di dalamnya mereka bukan hanya sekedar tinggal dan menetap, melainkan saling melengkapi juga saling melindungi.
The couple :
1. Lei Mengsha & Xiao Ruofeng
2. Mo Xiao Hei & Liu Yu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
"banguuunnnn!"
Liu Yue berseru di ruang kumpul dimana 10 orang tertidur dengan pulas. Semalam mereka habis menonton film bersama dan memutuskan untuk tidur di depan TV setelah menggelar kasur lipat.
Yang bangun setelah mendengar teriakan Liu Yue adalah Luo Xuan. Ia mengusap wajahnya sambil menepuk-nepuk orang yang masih memeluk pinggangnya sejak semalam.
Karena yang lain tak kunjung bangun, Liu Yue mengambil tutup panci yang entah bagaimana bisa ada di lantai 3 ini. Ia juga mengambil sendok makan yang semalam di bawa oleh Muyu. Lalu ia pukul penutup pancinya sekencang mungkin.
Liu Yue tersenyum lebar melihat orang-orang yang masih betah tidur itu mulai terbangun satu persatu. Hari ini adalah hari minggu, hari dimana semua orang harus bersih-bersih rumah.
"Berisik!" Dongjun melempar boneka ke arah Liu Yue. Jujur saja dia masih mengantuk tapi sudah dibangunkan pagi-pagi begini.
Ruofeng bangun dan berdiri sambil menarik tangan Lei Mengsha untuk ikut bangun. "Bangun cepat, dalam lima menit gak bangun berarti tugasnya dia beresin di sini." kata Ruofeng.
Lei Mengsha yang mendengar itu langsung membuka mata lebar-lebar dan berdiri. Ia mendekat pada Ruofeng dan memeluknya dari belakang.
"Bisa gak sih gak usah bucin?" Muyu melempar boneka di pelukannya ke arah Lei Mengsha.
Lei Mengsha mengambil boneka itu dan berjalan ke arah Muyu lalu memukulnya menggunakan boneka.
"ARGHHHH GAK USAH PUKUL JUGA DONG!"
Teriakan tak terima Muyu ternyata berefek pada orang-orang yang tadi masih berbaring. Mereka semua bangun dan menatap Muyu tajam. Apalagi Dongjun dan Dingzhi yang semalam tidur di jam 3 pagi karena keasikan menonton film.
"Lo kalau gak gue sayang udah gue jual ke dark web," kata Dingzhi pelan. Ia melepaskan selimutnya dan menepuk-nepuk pipi Dongjun.
"Oke, yang lain bisa tidur dulu kalau ngantuk. Tapi pas bangun harus beresin lantai tiga. Dari ruang kumpul ini sampe ke perpustakaan dan rooftop." Kata Ruofeng final.
"Oke-oke, tapi biarin gue tidur dulu sumpah ngantuk banget." Dongjun kembali berbaring dan menutup mata.
Dingzhi dan Changhe yang juga masih mengantuk kembali berbaring bersama Dongjun. Muyu bangun dan melepas selimutnya lalu mengulurkan tangannya pada Liu Yue.
"Apa lo? Jajan?" tanya Liu Yue.
"Tarik, gue susah bangun."
Liu Yue memutar matanya malas, ia meraih tangan Muyu dan menariknya untuk berdiri. 7 orang yang sudah bangun itu langsung keluar dari ruang kumpul. Kembali ke kamar masing-masing untuk mencuci muka.
