Ini Rumah dimana ada 10 orang dengan 10 kepribadian berbeda pula. Tapi di dalamnya mereka bukan hanya sekedar tinggal dan menetap, melainkan saling melengkapi juga saling melindungi.
The couple :
1. Lei Mengsha & Xiao Ruofeng
2. Mo Xiao Hei & Liu Yu...
"Ada, kelas sore. Kamu hari ini gak ada kelas kan?" Dingzhi duduk di kursi setelah meraih segelas susu.
Dongjun mencuci tangannya di wastafel, lalu menjawab, "iya gak ada kelas, aku mau ke kampus buat kumpul tugas aja,"
"Perginya jam berapa?"
Dongjun berjalan ke arah kursi dan duduk di samping Dingzhi, "jam 1 siang, sekalian aku mau keluar ambil pesanan cake kemarin."
"Kamu pesan cake apa?"
"Birthday cake, soalnya enak banget meskipun lagi gak ada yang ulang tahun."
"Ya ampun, kamu ngidam apa gimana?"
Dongjun memukul lengan pacarnya yang berbicara aneh itu, "ya enggaklah, lagian aku suka banget sama tekstur kuenya, terus enak banget."
"Mau di temenin gak?"
"Gak usah, aku kesana bawa mobil sendiri, lagian kamu harus istirahat biar ada tenaga buat kelas."
Tangan Dingzhi terulur mengacak-acak rambut Dongjun, gemas dengan pacarnya yang sekarang tengah menikmati susunya.
"Oke kalau gitu. Eh tapi ini yang lain pada kemana nih? Tumben banget jam 7 pagi masih pada tidur, biasanya Luo Xuan sama Ruofeng udah di dapur buat masak atau gak nyantai di sofa." Dingzhi menoleh ke arah pintu masuk dapur. Tidak ada tanda-tanda siapapun akan datang.
Dongjun mengangkat bahunya, ia juga tidak tahu apa yang terjadi hingga teman-temannya itu masih tidur.
Keduanya bertatapan lalu sama-sama menghela nafas. Dongjun memilih untuk bersandar di bahu pacarnya sambil memainkan ponselnya. Menunggu yang lain untuk ke dapur.
Lima menit kemudian terdengar suara langkah kaki yang mendekat. Dingzhi menolehkan kepalanya ke pintu masuk, ada Muyu yang berjalan ke dapur masih dengan piyama tidurnya.
Muyu datang dan langsung duduk di samping Dingzhi lalu ikut menyadarkan kepalanya di bahu kanan Dingzhi. Dingzhi seperti memiliki dua pacar sekarang, yang asli di sebelah kiri dan yang palsu ada di kanannya.
"Cil, kenapa baru bangun?" Dingzhi mencolek pipi Muyu.
