Part 34

585 44 126
                                    

Halooo udpate lagi nihh

Halooo udpate lagi nihh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Tubuh Jianmen menghantam lantai ketika pukulan Lei Mengsha mengenainya. Kerah bajunya di tarik dan sebuah pukulan kembali ia dapatkan. Jianmen hanya diam dan menerima tiap pukulan yang dilayangkan padanya.

Jianmen sadar diri dia salah jadi dia tidak akan melawan ataupun menghindar dari tiap pukulan yang mendarat di tubuhnya.

"Maksud lo apa anjing keluar jalan sama cewek lain di saat pacar lo lagi sakit di rumah?!" Lei Mengsha mendorong tubuh Jianmen.

Ia mengusap wajahnya mencoba untuk menahan emosi. Meskipun setelah itu ia melayangkan tendangan ke tembok. Ia benar-benar marah saat mendengar kabar bahwa Luo Xuan masuk rumah sakit karena terjatuh dari tangga. Belum lagi ia diberitahu alasan mengapa itu terjadi.

Lei Mengsha langsung datang ke rumah sakit setelah memastikan Ruofeng aman bersama kedua orangtuanya. Ia kesini sendirian karena Ruofeng masih di suruh istirahat oleh dokter di rumahnya.

"Gue tau lo emang susah lepas dari kebiasaan lo yang punya banyak pacar, tapi untuk kali ini udah gak bisa di toleransi lagi deh. Ini yang lo sakiti orang yang udah mati-matian gue lindungi dari orang brengsek kaya lo. Putus ajalah anjing lo berdua kalau lo emang belum bisa stop dari kebiasaan lo itu." Lei Mengsha berkata dengan panjang lebar.

Tangannya langsung di tahan oleh Xiao Hei saat ia hendak melayangkan pukulan lagi, "udah stop, kita sekarang masih di rumah sakit kalau lo lupa."

Dingzhi membantu Jianmen berdiri, tapi setelah itu ia juga memberikan pukulan di wajahnya. Menambah luka yang memang sudah ada di wajahnya.

"Gua paling gasuka sama orang yang udah bilang ga akan ngelakuin kesalahan yang sama tapi nyatanya dia lakuin lagi. Kita semua emang bukan anak baik-baik tapi kita selalu berusaha buat kasih yang terbaik ke pasangan masing-masing. Lah elu kenapa jadi balik kaya gini sih anjing?" Dingzhi berkata dengan suara yang terdengar marah.

Xiao Hei menepuk pundak kedua temannya itu, "lo dari tadi diam aja dan gak ngelak pas di pukul berarti lo ngakuin kesalahan lo, iya kan?" tanyanya pada Jianmen.

"Iya, gue ngaku kalau gue salah dengan iyain permintaan Jinhe yang ajakin gue keluar. Gue juga ngaku salah karena udah ninggalin Luo Xuan dalam waktu lama. Gue ngaku gue salah karena gue emang salah. Gue gak mau cari pembenaran dengan ngelak gue gak sengaja keluar lama," Jianmen menjawab dengan tegas.

"Gue paham, tapi gue gak bisa izinin lo buat ketemu Luo Xuan sekarang," kata Xiao Hei.

Jianmen menganggukkan kepalanya pelan, "oke, gue terima karena gue tau gue salah. Yaudah gue pamit dulu, gue titip Luo Xuan sama kalian,"

Pemuda itu sudah membalikkan badannya untuk pergi, tapi Dingzhi menahannya, "lo mau kemana anjing?"

"Pulang? Mau ngobatin muka gue di rumah,".

Ini RumahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang