DRAMA [ TAMAT ]

bajingan baru

Sebuah salon terbaik di kota k menjadi tempat singgahan nyx,gadis itu sedang bersantai menikmati pijatan relaksasi di kepala nya setelah memotong rambut nya menjadi sebahu dengan gaya wolfcut.

Gadis ini juga ingin perawatan.

" Ada baju ganti tidak kak ," tanya nyx .

Dia sungguh tidak nyaman memakai baju ini setelah hujan hujan nan.

" Ada kak toko kami menyediakan banyak rekomendasi untuk anda " nyx mengangguk kecil " saya mau satu set "

" Baik kak "

Sudah jam setengah delapan malam nyx masih santai menikmati perawatan nya yang sudah di mulai satu jam yang lalu,seorang pelayan datang membawakan sebuah set baju.

Nyx dengan segera pergi ke satu bilik ganti,satu rok dan atasan nyx tidak suka atasan nya " ada Hoodie nggak ya saya mau Hoodie aja," ujar nya sambil menjulurkan tangan dan paper bag yang berisi atasan tersebut.

" Baik kak tunggu sebentar"

Tak berapa lama kemudian pelayan itu datang kembali membawa satu Hoodie hitam dan jaket berwarna biru.

Nyx dengan segera mengambil nya ia keluar dari sana puas akan penampilan nya sekarang.

" Bisa minjem telpon nya kak " pelayan itu mengangguk ia serahkan telpon genggam nya kepada nyx,dengan cepat nyx mengambil telpon itu dan sebuah nomor yang ia tulis di kertas.

Di perjalanan kesini ia melewati sebuah toko motor besar,menurut deskripsi dari spoiler yang ia baca banyak tokoh komik yang membeli di situ.

Nyx melakukan video call dan keburuntungan macam apa yang ia miliki hingga video call itu di angkat.

" Permisi saya mau membeli motor sport berwarna hitam dengan harga termahal tolong antar di salon kecantikan xx dan bill nya berikan kepada ayah saya " setelah mengucapkan itu sambungan di matikan,nyx itu sudah di publish oleh demonic sedari kecil jadi ia cukup terkenal sebagai putri dari penguasa dunia bisnis yang tersohor.

" Makasih kak " pelayan itu hanya tersenyum kikuk,tak terpikirkan di otak nya bila nona muda dari keluarga ternama bisa bersikap absurd seperti itu.

Nyx menetap pelayan bergender perempuan tersebut dari atas sampai ke bawah mata abu abu dengan gradasi putih itu memicing " are you okey "

" Saya gak tau kak artinya saya gak sekolah " nyx mengangguk,gadis itu menarik tangan perempuan tersebut.

" Temenin gw makan " Tampa menunggu jawaban,nyx menarik perempuan itu keluar menuju sebuah cafe di ujung jalan.

Jam delapan malam angin dingin sisa sisa hujan juga rintikan air yang tidak berhenti menetes.

Cling..

Lonceng itu berbunyi cafe yang cukup sepi hanya ada segelintir orang,kedua perempuan itu menuju salah satu bangku cafe yang berada di ujung dekat jendela.

" Nama mu siapa"

" Liliana kak" nyx mengangguk gadis itu masih berfokus memandang bermacam-macam menu makanan.

Memandang negara ini dari chapter satu bukan hal tabu lagi bila nyx mencurigai gadis di depan nya ini mengalami pemerkosaan dilihat dari memar di leher bekas cupang tangan yang legam di tutupi oleh seragam panjang nya dan dia sering mengalami yang nama nya melamun.

Nyx tidak sebuta itu setelah memesan menu dari layar tablet yang tersedia nyx memandang Liliana dengan tajam.

" Kenapa kak"

" Kau habis di bobol di mana " Liliana tersentak mata gadis itu berkaca kaca dia mengebrak meja cukup keras.

"Maksud kakak apa ya jangan mentang mentang anda anak tuan demonic saya saya-" nyx menaikan satu alis nya kaki nya sekarang tumpang tindih " apa gak bisa ngelanjutin hmm"

" Kau berani melawan ku tapi tak berani melawan laki laki itu di mana harga diri mu sebagai perempuan" sial nyx seperti memarahi tubuh nya sendiri ia belum mengecek nyx ini masih virgin atau tidak.

Liliana menunduk gadis itu meraup wajah nya frustasi air mata mulai meleleh bagai margari di atas wajan panas,wajah nya memerah nafas nya tidak beraturan.

" Saya hiks"

" Berisik sama brengsek itu beda tipis kadang mulut laki laki banyak yang berisik membuat kita acuh hingga kita tak menyadari banyak kebrengsekan yang tertanam mengintai bagai sebuah cip yang tertanam di otak kita mengawasi bagai elang mengincar seonggok daging." Seorang pelayan laki laki datang membawakan pesanan nyx,laki laki itu mencuri curi pandang dengan mata menajam kepada Liliana.

Nyx tersenyum kecil " kak bisa ikut saya kalung saya lepas di kamar mandi bisa tolong cari kan "

Laki laki itu menatap nyx ia seperti nya takut untuk menolak putri demonic ini dengan cepat ia mengangguk" mari nona "

Saat laki laki itu berbalik nyx mengambil satu buah gelas membawa nya sembunyi sembunyi.

Kamar mandi nya tidak jauh nyx membuang jus itu ke lantai,ia mengeratkan pegangan nya pada gelas.

Tak..

Tak...

Bugh...

Laki laki itu terdiam merasa sesuatu yang menyakitkan dan mengalir di kepala belakang nya .

Dari belakang nyx tersenyum walau tangan nya sedikit tergores.

" Shut the fuck up ! Boy "