setiap rumah memiliki pilar kehidupan nya begitu pula dengan keluarga salvador yang memiliki 4 pilar, walaupun pilar utamanya telah tumbang tetapi 4 pilar lainnya berusaha untuk menopang satu sama lainnya.
Maxwell benar benar kesakitan akhirnya bersuara juga
" Ikh ini sangat sakit" suaranya terdengar satu kelas mereka langsung melihat kearah Maxwell.
Begitu pula dengan Axel yang langsung panik
"Max kamu engga papa kan?" Tanya tapi tangannya langsung menggendong maxwell yang sudah kesulitan bernafas tanpa memedulikan guru dan murid lainnya dia berlari ke UKS
"Tolong" minta Axel kepada orang di UKS.
Max diberikan pertolongan pertama.
Axel segera memberi tahukan kedua kakaknya bahwa keadaan Maxwell sedang tidak baik baik saja.
Sandy dan Kevin segera menyusul kesekolahan.
Sesampainya disekolah "Bagaimana kondisi max?" Tanya Sandy yang buru buru datang dari kantor
Kevin Langsung menggendong max, padahal pertanyaan Abang belum ada yang menjawab. Kevin lebih diam tapi langsung aksi gitu
"Mau dibawa keman?" Tanya Axel Tanyanya karena bingung, max tidak sadar kan diri, jadinya engga bisa memberontak
"RS" diangkat sekali bukan jawaban mas Kevin ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirs max langsung mendapatkan perawatan tangannya diinfus tidak lupa dengan oksigen yang menutupi wajah max.
"Bagaimana kondisi adik saya?" Tanya Abang pada dokter yang sudah menangani max. Max sudah berada diruang inap VVIP dong soalnya apa sih yang engga buat max tuh.
" Keadaannya kurang baik asmanya sangat parah, paru parunya ada bercak. Mulai sekarang tolong lebih dijaga dan jangan lupa seminggu sekali untuk melakukan nebulizer untuk melancarkan dahaknya. Saudara max tidak boleh kecapean"
"Baik terimakasih dokter saya akan lebih menjaganya" jawab Sandy Sandy akan lebih menjaga adik nya itu sedangkan
Kevin memandangi adiknya itu ada perasaan bersalah setiap adiknya kambuh dari sakit sialan itu, dia sudah berjanji pada bunda dan ayah untuk menjaga Abang dan adik adiknya.
"Aku mau max tidak sekolah" bukan seperti pertanyaan tapi terdengar seperti penyataan dari seorang Kevin anak kedua.
"Max pasti tidak mau mas" jawab Axel dia mengetahui pasti kakaknya itu tidak akan mau
" Aku tidak menerima penolakan siapa pun" ucap Kevin
"Nanti kita diskusikan lagi setelah max bangun yah, jangan terlalu gegabah Kevin"
Semuanya terdiam menunggu max untuk bangun hanya suara monitor jantung yang berdetak menemani heningnya Rungan kamar max
TBC Jadi ada aku bakalan sebut namanya max oke. Oke kalian kalau ada ide boleh nih, Boleh saran max makin parah atau sekolah bebas, atau engga bisa jalan dll. Selain ingetin typo percuma aku kaga bakalan revisi kecuali berbayar heeee