4 pilar kehidupan

2

Mereka ber4 duduk dimeja makan menikmati sarapan pagi yang tentunya sehat juga.

"Duduk Maxwell, jangan terburu buru bangun, minum obat dan vitamin mu dulu" mas jarang bicara tapi sekalinya bicara tidak terbantahkan mutlak

Maxwell kembali duduk mau tidak mau dia mengambil obat yang sudah disediakan oleh Abang untuknya dan langsung menengguknya dengan air putih pahit coy.

"Axel nanti disekolah tolong awasi, Maxwell yah" minta Sandy.

Max menolak lah dia nih Abang kok malah Axel yang mengawasi dia, kebalik dong.

"Siap Abang" jawab Axel

"Nanti kalau ada yang dirasa tidak enak langsung pulang yah" Sambil mengacak rambut max, Abang gemes banget sama adek satunya ini. Mereka berdua pun menaiki mobil yang disupiri oleh supir bernama asep

"Duduk yang baik, jangan kaya cacing kepanasan" axel

"Berisik, panggil aku Abang kek"
Bukan menjawab Axel malah membenarkan letak kaki max

Tidak butuh waktu lama untuk sampai disekolah sesampai nya disekolah max mau menjauh dari Axel tapi tangannya lebih dahulu ditarik.

"Diam, max pakai dulu" Axel memasangkan jaket pada max karena kela mereka cukup dingin, max engga mau sebenarnya.

dispensasi bagi dirinya karena Abang sudah memberitahu kan pada pihak sekolah mengenai kondisi dirinya dan pihak sekolah mengerti.

Mereka berdua berjalan memasuki kelas, yaps mereka sekelas karena axel yang meminta.

"Minum dulu" baru duduk max langsung disodorkan air putih oleh Axel

"Nanti deh aku engga haus" tolak max

Pelajaran dimulai mungkin karena diluar hujan ditambah semalam ia begadang main game. Nafasnya berat tapi dia tutupi karena tidak mau mengganggu Axel apalagi sebentar lagi tinggal 1 jam pulang sekolah.

Max tidak pokus mendengar kan guru. Dadanya sakit, bernafas pun sulit dia mulai bernafas dengan mulut, udara semakin sulit diraih.

Tangannya Hendak mencari inhaler

TBC
Ada yang baca kaga?