12

825 46 11
                                    

Dari kemarin max merengek minta dilepaskan selang kateter dan berhasil setelah pemeriksaan oleh mas Kevin, akhirnya boleh dilepaskan. Dia masih menggunakan diapers, max akan meminta sekolah besok harinya  semoga saja diperbolehkan.



Subuh subuh max bangun mengendap ngendap dirinya mandi sendiri dan membuang diapers yang dikenakannya semalam

"Huf akhirnya seger dan bebas juga dari benda sialan itu, mari sekolah i come back to school, engga sabar deh pengen main apalagi ini pelajaran olah raga, yes exal hari ini ada lomba olimpiade bisa bebas nih"

Selesai mandi dia keluar kamar, malah bertemu Abang sandi

"Max mau kemana? Kenapa pakai seragam"

"Bang boleh ya aku sekolah aku sudah 2 Minggu lih bang absen Please Abang ku yang baik hati dan ganteng banget"

"Engga boleh, masuk kamar mu dan kembali tidur"

"Kalau abang engga bolehin aku engga mau bicara, makan dan minum obat pokok nya aku marah sama Abang" menahan tangisnya.

Sandi tau max akan menangis dari pada tuh bocah drop akhirnya dia memperbolehkan max untuk pergi sekolah tapi tenang dia sudah menyuruh supir untuk menunggu di sekolahan takut kenapa Napa jadi pak supir akan memperhatikan max.

"Baik lah, tapi sekarang mari sarapan dulu"

Dimeja makan cuma ada sandi , Kevin ada urusan dirs dan Axel yah ikut lomba olimpiade di luar kota.

Setelah sarapan sandi memberikan nasehat sebelum dirinya berangkat kekantor

"Nanti kalau lelah pulang, jangan makan sembarang, dimakan bekalnya, obatnya diminum sekali saja kamu berbuat yang macem macem ucapkan selamat tinggal pada sekolah " petuah sandi

"Iya Abang"






Namanya juga max yah dirumah mah bilangnya iya iya, eh disekolah dia malah mengganti seragam dengan pakaian olahraga.

"Mumpung engga ada Axel kapan lagi kan aku bisa olahraga, apalagi kata orang orang hari ini adalah perlombaan lari aku sudah lama tidak lari, gaskeun lah" ucap max dalam hati

"Loh nak kok kamu kesini, lebih baik kamu dikelas saja" minta guru olahraga yang memang sudah mengetahui bahwa max tidak bisa berolahraga berat.

"Tidak pak, ijinkan saya pak saya mohon" Dengan wajah memelas bak anak anjing yang imut siapa yang bisa menolak sih ada Abang, mas dan Axel sih heee.
Pak guru pun akhirnya luluh juga dan memperbolehkan max ikut lomba lari

"Semuanya bersiap 1, 2, 3 go"
Semua anak berlari sekuat tenaga untuk sampai finis, max baru di seperempat arena lari nafasnya sudah sangat berat dia terlalu maksa kan berlari dipertengahan lari max tumbang

"Tidak bertahan lah max sedikit lagi menang" terus menyemangati dirinya sendiri

Untungnya bapak supir sigap segera berlari menangkap tubuh majikannya itu.

"Tuan, bangun tuan" dirinya panik tapi mencoba tenang langsung membawa max kedalam mobil dan menuju RS. Guru dan murid lainnya pun mendekat tapi kalah cepat dengan bapak supir yang langsung melesat cepat membawa majikannya yang sudah pingsan dengan nafas yang Senin Kamis alias sudah.

"Tolong, tuan saya" minta bapak supir pada petugas RS dirinya langsung menuju IGD tubuh max dipindah kan ke bankar atau ranjang pasien



Pas sekali yang berjaga disana adalah tuan muda Kevin.
Muka Kevin menandakan dirinya menahan marah melihat adiknya menggunakan seragam olahraga posisinya tidak sadarkan diri, tapi dia langsung memberikan pertolongan pada adik nakal nya itu lebih penting




TBC
Ada yang baca kaga?
Kalau ada komen dong kalua kaga ada aku kaga mau lanjut heee
Kaga usah ngasih bintang mending komen bikin aku seneng heee

4 pilar kehidupan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang