Jadian

238 14 0
                                    

Sepulang dari kampus tadi , Jevan memutuskan untuk mandi,Dan setelahnya ia berencana ingin menonton film dan ditemani cemilan,Rendra ? Entahlah anak itu akhir²ini sering sibuk karna mengikuti club seni , karna sedari dulu ia selalu membuat atau meneliti tentang persenian
bagaimana dengan Jevan ? Awalnya Jevan sempat mengikuti club music tapi akhirnya ia keluar Alasannya ia bilang tak bakat,Bahkan masuk club pun karna permintaan temannya.

" Huh bagusnya nonton film apaan ya ?" Pikirnya dan bertanya pada diri sendiri

" Nonton hantu tapi takut juga sendirian lagi "

" Oh,Film Romance aja kali ya " Pikirnya lagi,Setelah itu ia menyetelkan kasetnya,Itu kaset milik Rendra,anak itu suka sekali film kaya gini,daripada nonton hantu pikirnya

1 jam

2 jam

Selama itu Jevan hanya menguap dan terus menguap,entah kenapa di dirinya sangat tak cocok dengan film²seperti ini,Tak menyenangkan , ia pikir bahwa ia menonton film ini akan mengurangi kantuknya,Malahan itu malah lebih membuat ia mengantuk,Jevan memutuskan untuk mamatikan filmnya , lalu kemudian terdengar sebuah ketukan dari arah pintu,ia segera bergegas,Mungkin Rendra sudah pulang pikirnya

Saat ia membukakan pintu itu,Ia tak melihat Rendra didepannya melainkan Marvian , sepertinya ia sengaja datang kemari entah untuk apa

" Kak mar ? Ada apa kak?" Tanya Jevan yang masih berdiri diambang pintu

" Rendra belum pulang ya ?" Ucap Marvian bertanya balik

" Iya nih , gak tau kapan dia pulang ,Eh kakak masuk dulu kita ngobrol di dalem aja " ujar Jevan mempersilahkan seniornya untuk masuk

" Eum iya , sekalian nih aku juga bawa makanan " Ucapnya dan memperlihatkan sebuah keresek putih ditangannya

Mereka berdua pun masuk dan duduk di sopa yang berada disana

" kamu habis nyemil ya ? " Karna Marvian melihat beberapa bungkus snack yang masih sedikit berisi

" Hehe iya,tadi aku lagi nonton film " Jelas Jevan sembari memperlihatkan sengirannya

" Nonton apa ?" Tanya Marvian penasaran

" Aku nonton Romance kak,punya Rendra,Ternya gak seru aku malah ngantuk " kesal Jevan mempoutkan bibir nya sebal,Dan itu terlihat sangat lucu dimata Marvian

" Itu artinya kamu gak biasa nonton kaya gitu,kamu sering nonton hantu kan?" Tanya Marvian lagi

Jevan kemudian mengangguk " Iya , Tapi gak berani sih kalo sendirian ,Kalo ada Rendra pasti nonton sama dia,Tapi belum 5 menit dia udah tidur duluan" Sebal bila Jevan mengingat hal itu,Rendra sangat susah jika diajak menonton Horor,Anak itu kalo tidak tidur duluan pasti ngancem mau keluar alasannya cari angin

" Ihh gemes banget si kamu,pengen nyubit " gemas Marvian tangan sudah gatal ingin mencubit pipinya,Tapi ia urungkan

" Tuh kan,Aku lagi marah²malah dibilang lucu " Protes Jevan

" Ya kamu sih , marah² aja lucu " Balas Marvian tak mau kalah,Jevan hanya menghela nafas lelah,Ia terkadang sangat malu plus salting kalo dibilang lucu,Padahal kan dia itu tampan!!

" Kita ke atap aja yuk,Kita ngobrol disana " Ajak Marvian , Jevan hanya mengangguk menuruti,setelahnya mereka pergi ke atap tak lupa mereka juga membawa beberapa makanan untuk mereka santap nanti di atap

-Atap-

" Jev kamu pernah gak sih ngerasa seseorang suka sama kamu ?" Tukas Marvian memulai topik setelah mereka tertawa karna candaan yang mereka buat

" Waktu itu sih gak pernah,Tapi sekarang aku ngerasainnya " balas Jevan,ia mengerti maksud dari arah pembicaraan seniornya

" Hah,Aku suka sama seseorang jev,dan aku gak bisa ,lebih tepatnya sih gak berani ngungkapinnya , udah lama banget aku nyimpan semua ini tapi rasanya sakit kalo terus ditahan begini,Rasanya tuh kaya aku mencintai sendiri " Ujarnya sendu dengan cerita yang ia lontarkan pada Jevan disebelahnya

Just You!! [Jaemjen ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang