≈ I M N O T B O D Y G U A R D ≈
~I will turn you into a good girl~
"Akh~! Aku masih mengantuk!"
Interupsi lembut diabaikan, peringatan tegas tak dianggap, guncangan ditepis, bahkan gorden yang sengaja dibuka —guna cahaya matahari memasuki ruang kamar— sama sekali tidak berpengaruh. Gadis itu justru beringsut berbalik arah, menarik naik selimut hingga telak mengubur seluruh tubuh kecilnya.
Namjoon menghembuskan napas panjang, lalu beranjak mendekat kembali. "Lihat jam. Ini sudah pukul tujuh. Kau akan terlambat nanti."
Semua ini sebab semalam. Tidak tahu gadis itu memasuki kamar untuk langsung tidur, atau ada ritual —yang Namjoon tidak tahu— lebih dulu. Dan pagi ini, dia sulit sekali dibangunkan.
"Ayo cepat bangun. Tidak ada waktu untuk tidur lagi."
Sejeong bergerak, tetapi bukan untuk menurut. "Aku tidak mendengar apapun." Kontradiktif, dia menutup telinga dengan kedua tangannya —di balik selimut.
Apa lagi yang perlu dilakukan? Otak seksi Namjoon sedang bekerja keras kini. "Bagaimana jika Jungwoon mencarimu di kampus nanti?" Bukan meralat ucapan semalam, maksud hati Namjoon hanya memancing. Tetapi ..
"Tidak akan. Aku yakin Jungwoon pun masih tidur sekarang."
Oh? Jadi begitu? Kebiasaan buruk ini lagi-lagi datang dari Jungwoon. See? Obat macam apa yang Sejeong maksud semalam?
"Jadi, kau tidak ingin bangun?"
"Hum.."
"Akan melewatkan kelasmu?"
"Ya.."
"Mengosongkan absensimu hari ini?"
"Ah, berisik! Bisa diam tidak!?"
"Baiklah, aku diam."
"YAAAKK! KIM NAMJOON!!"
Terlalu cepat, Sejeong tidak bisa menahan ..bagaimana Namjoon menarik lepas selimut dari tubuhnya, menghempaskannya ke sembarang arah. Berlalu merengkuh tubuhnya, dan semudah diangkut di bahu —seperti tempo hari.
"Apa-apaan ini!? Lepaskan!!"
Hanya menjadi angin lalu, hantaman keras berkali-kali di punggung sama sekali tidak berpengaruh. Langkah tegas Namjoon menuju kamar mandi, menurunkan Sejeong tepat di bawah shower.
"AAAAAAAA!!!!! KIM NAMJOOOON!!"
Lagi, teriak melengking telak memenuhi seantero kamar mandi —barangkali tembus ke luar kamar. Menyulut satu pribadi di dapur tersentak, tetapi kemudian hanya mampu menggeleng tak habis pikir.
Selama Sejeong ada, agaknya rumah Namjoon akan selalu dipenuhi drama —pagi, skip siang, malam.
"Kau tidak akan menurut jika tidak begini." Tekan Namjoon serius, melihat Sejeong misuh-misuh di bawah guyuran shower. Ia beranjak mundur tuk menghindari percikannya. "Cepat mandi dan bersiap, ku tunggu di meja makan."
Jelas tidak mungkin mengambil tindakan lebih, niat hati ingin berlalu. Tetapi baru berbalik, cekalan mendadak di pergelangan tangan menyentak tubuhnya kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Bodyguard || Kim Namjoon
Cerita Pendek°Birthday Project Kim Namjoon ft. Kim Sejeong° "I will turn you into a good girl." •• "Tidakkah kau memiliki pekerjaan lain? Kenapa kau repot-repot mengurus hidupku begini?" •• "Hei, marmut nakal.. Bisakah kau tidak bertingkah sehari saja?" •• "Kau...