9; Help Me, Please!

54 8 18
                                    

⚠️mature area!⚠️

      

    

≈ I M N O T B O D Y G U A R D ≈
~I will turn you into a good girl~

       

    

Jas Namjoon serahkan tuk lebih menyempurnakan tubuh Sejeong, pun sengaja menyalakan AC mobil dengan suhu yang paling dingin. Tetapi Sejeong tak kunjung tenang, duduknya gelisah luar biasa. Bahkan Namjoon perlu berkali-kali menahan kala gadis itu berusaha melepas jas di tubuhnya, atau menarik naik dress bagian bawahnya. Dengan keluhan berulang yang terlontar ..

      
"Aah~ panas..!"

        
Satu hal yang pada akhirnya Namjoon sadari. Bukan hanya alkohol yang mempengaruhi Sejeong, tetapi juga ..obat perangsang.

      
Kesabaran premium Namjoon bahkan sudah hancur total kini. Seharusnya ia tidak hanya cukup membuat bocah keparat itu babak belur. Tadi itu masih ada kesempatan, kenapa Namjoon tidak mengangkut nakas kecil di sisi tempat tidur hotel ..lalu menghantamkannya ke kepala Jeon Jungwoon sialan itu?
      

    
Hyundai putih itu berhenti di halaman rumah, Namjoon tergesa keluar lalu menuju sisi lain mobil. Semudah rengkuhan diterima, Sejeong total menyambut dengan dekapan erat di leher Namjoon. Ala bridal style, Namjoon membawanya memasuki rumah.

        
"Seje— tidak melakukan itu padaku." Itu peringatan. Namjoon bahkan perlu menahan napas kala gadis itu bukan hanya mengusak, melainkan mengecup dan menyesap lehernya —persis seperti ingin membuat kissmark.

     
Menurut tuk berhenti, tetapi Sejeong masih berlanjut mengusak ceruk leher Namjoon dengan .. "Eumhh~ aahh.."

       
Ah, sial! Jika begini, bisa-bisa Namjoon ikut merasa pening!

      
Namjoon tidak tahu bagaimana caranya menangani seseorang yang sedang dalam pengaruh obat perangsang, tetapi semoga ini berhasil.

      
Bukan kamar tamu tujuannya, langkahnya menaiki anak tangga —menargetkan kamar pribadinya. Terus berlanjut menuju kamar mandi, hati-hati menurunkan Sejeong —meski gadis itu masih sepenuhnya bersandar, dengan dekapan di leher yang tak sedikitpun melonggar.

      
Selagi menyiapkan air hangat pada bathub, Namjoon melepas jas yang melingkupi tubuh kecil itu. Cukup disana, Namjoon kembali merengkuh tubuh Sejeong tuk ditempatkan pada bathub —membiarkan dress-nya ikut serta berendam air hangat.
       

"Tunggu sebentar." Katanya, lalu tergesa keluar dari kamar mandi —setengah berlari.

       
Turun menuju lantai bawah tuk sampai di dapur, lalu kembali dengan segelas air dingin di tangan. Berharap kedua cara ini dapat merileksasi tubuh Sejeong, dan mengurangi pengaruh obat perangsangnya.

     

"Sial!"

     
Namjoon sontak memutar arah tubuh 180 derajat, genggamannya pada bingkai pintu kamar mandi total menguat.

       
APA LAGI INI?!

        
Tadi itu, Namjoon tanpa sengaja melihat ..Sejeong telah menanggalkan dress-nya, kain kurang bahan berwarna merah menyala itu teronggok di sudut kamar mandi —barangkali dilempar? Tape bra-nya pun telah lepas, sementara bawahnya ..tidak tahu. Baiknya terendam air, jadi Namjoon tidak lihat.

I'm Not Bodyguard || Kim NamjoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang