6

668 64 2
                                    

Keluarga kim pindah saat weekend, namun tuan kim merasa sangat bersyukur karena anak anaknya tidak berubah. Mereka tetap jadi anak yang manis dan tidak memaksakan kehendak ke orang tuanya.

Tae dan jin pun mulai berankat menggunakan bus, namun sahabat mereka selalu bersedia menjemputnya. Lingkungam tae dan jin juga sangat supportive
.
.
.
.


"Happy b'day too  bogum oppa.. happy bday happy bday happy bday too yoouu...", ucap seorang anggota bem memberikam cake saat tae dan Bogum.sedang ngobrol.di ruang BEM.

"Wah terimakasih daniela... ", ucap boguk sambil meniup lilin dan mencolekan cream kua k pipi daniela.. sang gadispun tersipu malu, mengabaikan tae, yang merupakan kekasih bogum, dihadapannya.

"Ah oppa, aku ada hadiah.. ini.. ini produk musim panas LV",

"Wah terimakasih cantik", ucap bogum ucap bogum sambil kembali mengelus rambut daniela

"Mmm", RM

Bogum oun menghentikan kegiatannya dan daniela langsung pamit pergi

"Tak perlu segitunya dengan yang lain, kau masih punyabtae, dan dia ada disini", RM kesal

"Tae tau kalau aku menganggab daniel itu adik kecilku, ya kan sayang", ucap bogum sambil melirik tae. Tae hanya mengangguk.

"Mm hyungie ada yang ingin ku sampikan", ucap tae gugup

Bogum tersenyum, dia berfikir kalauntae akan menghadiahkannya mobil sport terbaru

"Bilang apa sayang", ucapnya lembut

Tae menarik bogum ke luar bem, dekat oarkiran, bogum makin bahagia karena dia mengira tae menyimpan kadonya di parkiran.

Bogum malah berjalan duluan kearah parkiran mobil dan melihat ke kiri kanan. Tae pun mengikuti dari belakang

"Yang mana yang?"

"Ha?" Ucap tae bingung

"Yang mana mobil hadial ultah hyung",

Tae sangat kaget mendengarnya,  tapi dia sudah bukan orang kaya lagi, tentu tak akan mampu membelikan mobil

"Maaf hyung, tak ada hadia mobil",

Wajah bogum langusng berubah masam, dia mendekat kearah tae dan meremat tangan tae kuat

"Aaa sakiit hyngiieee lepaaass", ucap tae sambil berusaha melepaskan lengannya daei cengkraman bogum

"Apa maksudmu sayang, mana hadiah mobil ku",

"Ma-maaf hyungi, hikss aa sakiit... tidak ada hadiah mobil... maaf"

"Lalu apa hadiah untukkuu sayang", ucap bogum dengan tatapan mematikan

"Ada, d tas ku... lepas dulu tangannya", ucap tae barulah bogum tersunyum

Tae mengeluarkann sebuah kanting kecil dari tasnya. Bogum menyeringitkan keningnya, bukan kantong barang branded

Bogum membuka kotak tersebut, namun

PLAK

BRUGH

kado tae dibuang asal, dan tae pun ditampar bogum. Rambut tae dijambak hingga tae meringis kesakitan

"Hikss lepas hyungie hiks hiskss sakit"

"Apa maksudmu ha"

"Aku membuat sendiri gantungan kunci boneka itu hyungii"

"Barang murahan, aku tak sudi kim"

"Hikss hikss sakit"

Akhirnya bogum melepaskan tangganjya dari rambut tae. Sakut sekali rasanya, bogum berubah kasar

"Hiks hiks hyungi, apartemen yang kau tempati",

"Oh itu yang akan kau hadiahkan untuk sayang?? Bilang donk dari tadi..", ucap bogum sambil memeluk tae dan mengecup bibir tae

Namun tae menggeleng, dan melanjutkan ucapannya

"Apartemen itu sudab dijual, aku akan membantu hyungi menosingkan apartemen itu

PLAK

Tae tersungkur ketanah, dan bogum mulain menginjak tae yang sudah menutupi kepalanyabdengan tangan

"Apa maksudmu bajingan, haa... itu milikku, kau tak boleh menjualnyaa sialaaan tak bergunaaa",

BUgH

Bogum tersungkur ke tanah, seseorang menendangnya dari belakang

"Kau menghalangi jalanku bangsat",

"Kau joen jungkook sialaaaan", ucao bogum berdiri dan melayngkan tinjunya. Namun naas dia malah terjatuh karena tiba2 suga mencul dan mentakel kaki bogum.

YOUR EYES (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang