Tae membuka mata. Dia merasakan tangan JK mengelus lembut rambutnya. Tae menggeliat dan JK menetap wajahnya
" Sayang, kamu sudah bangun"
" Sudah hyungi",
Kemudian JK mengelus pipi tae dan mengecupnya.
"Apa kamu merasa baik?" Tanya JK.
Tae hanya mengangguk sebagai jawaban. Kemudian JK masih mengelus pipi tae membuatnya merasa nyaman.
" Sudah, mandi dulu. Setelah itu kita makan malam",
"Sekarang jam berapa?"
Kemudian JK tersenyum.
"Sudah jam 3 pagi",Mata tae membesar. "Kok makan malam? ", tanyanya bingung
"Karena kamu belum makan malam", ucap JK dan mengecup hidungnya.
Tae duduk, kemudian berjalan ke kamar mandi. Tae membuka bajunya dan menetap dirinya di depan cermin. Terlihat leher tae masih ada bekas ciuman dari Daniel. Tae menyiram air ke lehernya dan mengusapnya. Namun, tanda tersebut tak hilang juga. Air mata tae jatuh dan menggusapnya semakin kencang. Namun, tetap saja bekas itu tak hilang.
Tae menyalakan shower dan menangis di bawahnya. Dia menyesali perbuatan yang telah dilakukan. Dia merasa bodoh karena telah terjebak oleh Daniel. Tae duduk dan menangis di bawah shower. Setelah 15 menit, tae masih dalam posisi yang sama. JK yang khawatir mengetuk pintu kamar mandi.
Tok, tok, tok.
"Sayang, kamu sudah selesai?" Tanya JK.
Namun, tak ada jawaban.
Akhirnya, JK membuka pintu kamar mandi dan menemukan Tae sudah pingsan di bawah shower.
"Tae, kamu kenapa?", Tanya JK. Kemudian, JK berlari mematikan shower dan menggendong Tae ke atas kasur.
.
.
.Tae membuka mata. Terlihat, di ruangan itu sudah ada Maminya, Jin, Jimin, Suga, dan juga JK.
"Sayang, bagaimana kondisimu sekarang? "Tanya sang Mami.
"Tae baik, Mi", Jawabnya.
"Lo ngapain sih, tae? Lo mau mati? Mati aja sana. Nyusahin orang kerjaan lo", Bentak Jimin yang dari tadi sudah kesal.
"Jim, diem", Ucap, Suga. Jimin hanya menatap tae kesal, dan membuang muka.
"Sayang, bagaimana keadaanmu? Ada yang sakit nggak?" Tanya JK.
Tae menggeleng, kemudian berusaha meraih JK. JK pun mendekat dan memeluk saya. Tae kemudian menangis.
"Hyungiee hiks hiksa maafkan tae, tae bodoh. Tae salah. Kau boleh membenciku, dan kembali pada Ahyeon",
"Kenapa bicara seperti itu?" Ucap JK.
" Aku nggak pantas buat kamu, hyungi", Jawab tae.
"Sudahlah. Mending kamu istirahat dulu", Ucap, Suga.
"Enggak. Hiks hikss Aku nggak pantas buat JK hyungi, Yoongi. Dia pantas dapat yang lebih baik",
" istirahatlah dulu", Ucap Suga.
Namun, tae kegah. Dia merasa sudah tidak pantas."Momi, hiks hiksa ayo kita pulang", Ucap tae.
" Sayang, mending kamu istirahat di sini dulu", Ucap, JK.
"Enggak. Hiks hiksa Aku nggak mau di sini. Aku mau pulang. Hiks hikssAku nggak mau ketemu kamu lagi. Aku malu", Ucap tae .
"Tae, jangan seperti ini. Lebih baik kamu istirahat dulu", Ucap Suga.
" Enggak. Enggak",Jawab tae
" Hentikan dramanya, tae. Kamu istirahat sekarang", Ucap Jimin Marah.
" Apaan sih, Jim? Bukan urusan kamu. Kamu juga nggak usah ikut campur masalahku".
"Kenapa kamu jadi marah, Kamu yang bikin salah. Kamu yang bodoh. Kamu yang menyusahkan semua orang. Dan sekarang ngapain pula kamu yang marah?", jawab jimin tidak santai
" Ini semua terjadi gara-gara kamu, Jim. Kamu yang juruh aku dekat dengan Daniel. Dan sekarang kamu malah menyalahkan aku. Ini semua adalah kesalahan kamu. Aku korban dari keadaan ini", Ucap tae,
"Korban gimana tae?? Lo sama daniel melakukannya suka sama suka, dia ga maksa lo, dia g perkosa lo, apa dasar lo bilang kalau lo korban", ucap irene yang baru saja masuk.
Tae hanya menunduk menangis. Ya, dia bukan korban, dia melakukannya atas kemauangnyya sendiri.
"Lo t kebanyakan drama, lo yang gampangan jadi orang, malah sok suci sekarang", lanjut irene.
Momy tae , jin dan suga udah menatap tajam irene. Jimin yang awalnya berdiri di pinggir kasur tae menghampiri irene dan menjambak rambutnya
"Jaga mulut lo sialan, lo bukan siapa2 dna ga berhak mengomtari urusan kami", ucap jimin, lalu dia mendorong irene hingga terjatuh kelantai, dan pergi begitu saja.
Ahyon yang melihat itu semua lari ke lantai dua dan dan membantu irene berdiri
"Oppa ada apa ini??" Tanya ahyon.
JK hanya diam, namun tae cukup kaget kenapa masih ada ahyon disini. Apa dia juga menginap di rumah JK
Setelah membantu irene berdiri, ahyon kembali bicara
"Oppa aku sudah menyiapkan bubur yang oppa minta, setelah selesai mengurus tae, makanlah. Jangan lupa minun vitamin yang sudah ku siapkan", ucap ahyon lembut, sukses membuat tae kepanasan.
Tae akhirnya bagun dari kasur dan berlari kerumahnya. Dia benci JK batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR EYES (KookV)
Genç Kurgucerita yang tersembunyi di sepasang mata indah disclaimer: cerita ini hanya fiksi belaka tak.ada hubungan dengan manusia dikehidupan asli