Hidupku berantakan setelah seseorang dengan teganya memisahkan aku dari orang tua serta saudari kembarku saat usia kami baru menginjak 5 tahun. Kehidupan keras karena dipaksa tinggal di sebuah panti asuhan di ibu kota membentuk karakterku menjadi ga...
Seorang gadis dengan dandanan tomboy nya tengah duduk santai di kap mobil seusai melawan 3 orang preman jalanan yang menyerang seorang lelaki paruh baya.
"Terima kasih sudah menolong saya," ucap lelaki itu tulus.
"Sorry, Om. Tapi tenaga saya nggak gratis," balas gadis itu seraya melipat kemejanya hingga siku. Membenahi topi nya yang sengaja di pakai terbalik.
"Kamu mau uang?"
"Nggak munafik. Tapi untuk saat ini saya lebih butuh pekerjaan." Gadis itu melompat turun.
"Bukan hal sulit. Ini kartu nama saya, kamu bisa datang kapan saja. Saya sedang membutuhkan sopir pribadi untuk istri saya. Kamu bisa?"
Gadis itu menerima kartu nama yang di ulurkan lelaki berbadan tegap itu. "Irman Permana."
"Saya tunggu kedatanganmu, Nak--"
"Rashi. Bintang Arashi."
"Baiklah, Rashi. Saya harap kamu datang secepatnya." Lelaki itu melenggang pergi meninggalkan gadis yang menyebut dirinya, Rashi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bintang Arashi
****
"Lah! Dia cewek?" Pemuda berparas tampan dengan rambut acak-acakannya itu turun dari mobil usai melihat sopir pribadi sang mama yang menjemputnya membenahi topi. "Ternyata Lo cewek?"
Gadis itu, Rashi. Menoleh dan memutar bola mata nya malas, "ganteng-ganteng kok siwer." Ejek nya.
"Lo kenapa sih judes banget."
"Urusanya sama Lo apa?"
"Lo tuh cantik, manis dikit kek."
"Sorry, Mas. Nggak buka peternakan buaya." Rashi melenggang memasuki mobil. Rasa haus nya sudah terbayar usai membeli minuman jelly kesukaannya.
"Dih, mama dapet di mana sih cewek kayak dia. Datar, judes, ngeselin."
"Lo masuk apa Gue tinggalin." Teriakan Rashi membuat pemuda itu berlari cepat menuju mobilnya.
Arahsya Zyandra, putra kedua keluarga Permana. Pemuda 20 tahun itu baru saja pulang dari mengunjungi sang nenek yang ada di Paris.
Satu bulan di sana membuat ia bertemu dengan Rashi, sopir pribadi sang mama yang kini menjemputnya di Bandara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Arahsya Zyandra
****
Cukup yaaa kenalannya. Udah tahu kan seperti apa gambaran karakter mereka berdua 😁😁