Ashana | 10 |

58 17 0
                                    

Ting.

Genta yang tengah menonton televisi di ruang tamu langsung menoleh ketika mendengar suara notifikasi di handphonenya.

Notifikasi dari Instagram.

Ashaaantri_ mulai mengikuti anda.

Kening Genta mengerut seusai membaca isi notifikasi tersebut.

"Asha?" Gumamnya. Lalu membuka pesan yang dikirim gadis itu.

Ashaaantri_

Genta, ini Asha! follback ya... Aku sudah follow akun Instagram kamu lho xixixi~

Senyum tipis terukir di bibir pemuda itu.

Jemarinya kemudian membuka profil Instagram milik Asha dan langsung menekan tombol follow di sana.

Selepas itu, Genta kembali membuka ruang pesan dengan Asha dan mengetik beberapa kata di sana.

Ashaaantri_

Genta, ini Asha! follback ya... Aku sudah follow akun Instagram kamu lho xixixi~

DavioGnta21

Iya, Asha.

Lalu. Tangan pemuda itu kembali membuka profil Instagram milik Asha. Dan untuk beberapa saat dia menggulir setiap foto yang gadis itu posting di akun miliknya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik." Tanpa sadar, kata itu terucap dari bibir Genta.

Pemuda tampan itu terpaku sejenak pada salah satu foto milik Asha, tanpa menyadari sang mami yang mengintip diam-diam dari dari belakang tubuhnya.

"Siapa yang cantik kak?"

Genta terjengkat kaget, buru-buru dia membalik layar handphonenya. Tanpa menyadari jika jemarinya menekan tombol love di sana.

Genta menatap Celina.

"Mami apaan sih? Bikin kaget Genta saja!"

Celina yang telah berubah posisi di samping anaknya itu kini menatap Genta dengan tatapan menggoda.

"Kamu habis lihatin foto siapa sih?" Tanya Celina. Genta menggeleng.

Celina semakin menatap Genta curiga.

"Ihhh, kamu lihatin foto anak gadis ya?" Celina mencuil pipi Genta sekilas sembari tertawa pelan. Genta melebarkan kedua bola matanya.

"T-tidak." Balas Genta gugup. Celina semakin gencar menggoda anaknya itu.

"Alah, mami tahu kamu bohong." Genta diam. Tidak membalas.

"Coba jujur ke mami, foto siapa sih yang kamu lihat sampai kamu bilang cantik gitu?"

Genta semakin terkejut.

Apa benar dia berkata demikian?

Melihat keterdiaman putranya, Celina lantas menahan senyum nya.

"Mami tadi walaupun tidak terlalu jelas lihatnya, tapi mami tahu kalau foto yang kamu lihatin itu foto seorang gadis." Celina kembali berujar dengan senyuman tertahan. Genta diam. Makin tak berkutik di posisinya.

"Ecieee, anak mami lagi jatuh cinta sama anak gadis ya?" Ledeknya dengan menekan pipi pemuda itu beberapa kali.

Genta menggeleng. Refleks bangun dari posisinya. Menatap Celina dengan tatapan datar walau kedua pipi nya memerah.

"Apa sih mi, jangan asal bilang deh." Gerutunya. Lalu bergerak pergi dari sana.

Celina yang melihat putranya tengah salah tingkah pun kembali tertawa. Lucu sekali xixixi.

"Mami." Panggil Genta. Kembali menghampiri Celina.

"Kenapa?" Tanya Celina. Menatap anaknya dengan senyuman menggoda.

"Mau kasih tau mami soal siapa gadis itu ya?" Genta menggeleng.

"Mana Lily? Genta mau kasih makan." Ujar Genta pada Celina. Celina melebarkan kedua bola matanya. Baru sadar.

"Ya ampunnnn!!!" Pekiknya.

"Kenapa mi?"

Celina menatap Genta. "Kamu jangan marah sama mami ya?"

Genta menaikkan salah satu alisnya.

Celina menghela napasnya. Wajahnya berubah murung.

"Lily hilang."

Genta melotot.

"APAAA?!"

°°°

Ting.

DavioGenta21 menyukai foto anda.

"ASTAGA!!!" Pekik Asha sampai tersedak setelah membaca notifikasi tersebut.

"Ini serius Genta menyukai foto Asha?" Lanjutnya dengan riang. Lalu melompat-lompat penuh semangat di tempatnya. Sampai membuat kucing yang duduk di atas meja menatap aneh gadis itu.

"Ini merupakan salah satu momen bersejarah yang harus Asha abadikan dengan baik!" Dengan gesit gadis itu menscreenshoot notifikasi Genta yang menyukai foto nya dan langsung menyimpannya di galeri.

Senyuman manisnya terukir lebar. Pipi nya menggembung lucu.

"Haduhhh, Asha jadi tidak sabar bertemu dengan Genta di sekolah besok."

°°°

°°°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AshanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang