Ashana | 16 |

73 18 0
                                    

"Asha, pulang sekolah nanti kita jalan-jalan dulu yuk ke mall?" Ajak Kenya pada Asha yang tengah makan bekal miliknya.

Asha menoleh. Menatap Kenya. "Boleh-boleh saja," Balas nya. Kenya tersenyum senang.

"Asha juga mau nonton film terbaru di bioskop. Kenya nanti ikut nonton juga ya?"

"Film apa tuh?"

"Minion!" Seru Asha semangat. Pipinya menggembung karena terisi makanan. Kenya terkekeh.

"Oke! Nanti kita nonton film minion. Terus kita foto-foto bareng ya?"

"Sekalian beli makanan juga. Kita makan di solaria bagaimana?"

Asha tersenyum. Dia mengangguk semangat.

"HAYUK, GAS!"

°°°

"Menurutku yang bagian actionnya kurang greget ah." Ujar Kenya setelah keluar dari pintu bioskop. Asha yang melangkah di samping gadis itu mengangguk.

"Iya, tapi untuk jalan ceritanya bagus-bagus saja kok." Tangan Asha kembali memasukkan popcorn yang masih tersisa.

Kenya melirik gadis itu.

"Setelah ini mau makan dulu apa foto dulu?"

"Oh, atau Asha mau main dulu di timezone?" Tanya Kenya pada Asha. Dia mengambil wadah popcorn di tangan gadis itu yang sudah kosong lalu membuangnya ke kotak sampah.

"Terima kasih, Kenya!" Senyum Asha terukir manis.

Kenya mengangguk. "Jadi gimana? Asha mau ke mana dulu?"

Asha nampak berpikir. Dia mengetuk-ngetuk pipinya.

"Kenya lapar tidak?"

"Belum juga. Kan tadi sudah makan popcorn." Asha mengangguk.

"Kenapa? Asha sudah lapar? Kalau lapar kita makan dulu saja."

"Tidak." Tahan Asha. Tangannya kemudian menunjuk ke arah timezone yang berseberangan dengan bioskop.

"Kita main dulu saja bagaimana?"

"Boleh." Balas Kenya. Lalu menarik tangan Asha untuk main ke timezone.

"Asha mau main apa?"

"Main papan dance!!" Girangnya. Kenya tersenyum.

"Ayo!"

°°°

"Huh, Asha haus." Keluh Asha. Lalu menatap Kenya di sebelahnya.

"Kenya, kita beli minuman dulu yuk?"

Kenya mengangguk. "Boleh, kamu mau apa Asha?"

"Eum, mixue!!" Balas nya.

"Oke."

Mereka berdua pun kemudian pergi ke toko minuman mixue yang ada di mall tersebut.

"Haduh, pilihannya banyak banget. Asha jadi bingung mau yang mana." Matanya memperhatikan setiap macam minuman yang terdaftar di kertas menu.

AshanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang