Love in the rain

197 14 14
                                    

°°°° 🌧️ °°°°




Lex merasa hujan sore itu menghalangi jalan pulangnya. Ia baru saja selesai bekerja dan ingin segera pulang ke rumah, namun hujan deras membuat semua rencana jadi terbengkalai.

Ia memutuskan untuk berteduh di sebuah kafe kecil di sudut jalan, tempat yang jarang dikunjungi orang.

Saat Lex memasuki kafe, matanya langsung tertuju pada seorang pemuda yang duduk sendirian di sudut.

Pemuda itu, Hyunsik, tampak sibuk dengan buku yang dibacanya dan secangkir kopi yang hampir kosong.

Senyumnya yang lembut saat ia meresapi aroma kopi membuat Lex merasa ada sesuatu yang berbeda.

Lex memutuskan untuk duduk di meja dekat Hyunsik. Tanpa diduga, Hyunsik menoleh dan tersenyum padanya. Senyuman itu seolah mengundang Lex untuk berbicara.

Mereka pun mulai mengobrol ringan, membahas cuaca dan buku yang Hyunsik baca. Ternyata, mereka memiliki banyak kesamaan dalam hal buku dan musik.

Seiring waktu berlalu, hujan mulai mereda. Lex merasa nyaman berada di dekat Hyunsik dan enggan untuk meninggalkan kafe. Ia memutuskan untuk mengajaknya keluar berjalan-jalan, dan Hyunsik setuju dengan senang hati.

Mereka berjalan di bawah langit yang mulai cerah, sambil tertawa dan berbagi cerita. Setiap tawa Hyunsik membuat Lex merasa hatinya semakin dekat dengan pemuda itu.

Hyunsik tampak begitu menikmati kebersamaan mereka, dan Lex merasa menemukan sesuatu yang hilang dalam hidupnya.

Ketika mereka sampai di taman, Lex menghentikan langkahnya dan mengalihkan perhatian Hyunsik ke sebuah lampion yang menyala lembut di sudut taman.

“Aku rasa, hari ini hujan adalah berkah. Tanpa hujan, kita mungkin tidak akan bertemu.” kata lex

Hyunsik memandang Lex dengan tatapan penuh makna.

“Aku setuju. Kadang, hal-hal kecil bisa membawa kita pada sesuatu yang istimewa.” Lex tersenyum dan dengan lembut memegang tangan Hyunsik.

“Aku ingin lebih banyak momen seperti ini bersamamu. Bagaimana kalau kita membuat lebih banyak kenangan bersama?” Hyunsik membalas senyumnya dan menggenggam tangan Lex dengan lembut.

“Aku juga ingin itu.” sahut hyunsik

Malam itu, di bawah lampion yang berkelap-kelip dan langit yang mulai cerah, mereka saling berbagi janji dan harapan. Cinta mereka dimulai di tengah hujan, dan hari itu menjadi awal dari kisah indah mereka yang baru.





END





Singkat, padat, Happy ending kan 😁

ONESHOOT LEXHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang