"Saya ingin mencintai kamu secara sederhana saja, tanpa mengekang, tanpa melihat masa lalu kamu seperti apa. Menghargai, mempercayai, selalu berusaha untuk memahami, dan memastikan kebahagiaan kamu adalah yang utama bagi saya. Kamu adalah perempuan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cerita Abayyuna juga tersedia di apk X ya.
Jangan lupa share cerita ini ke para temen-temen kalian ya. Bantu rameiin kuy.
Usahakan jangan jadi silent readers ya.
Chapter 07. Adimas, si Dosen tampan.
🦋🦋🦋🦋🦋
"Ayuna Maheswari ....' Suara yang tidak asing ditelinga Yuna itu terdengar, membuat ia menoleh ke belakang.
Dia adalah Adimas Prameswara, lelaki berperawakan tinggi dan berbadan tegap dengan wajah khas Asianya yang sangat tampan, tampan sekali hingga membuat Yuna deg-degan bila didekatnya. Hidungnya mancung, rahangnya tegas, dengan iris mata hitam pekat yang memiliki tatapan tajam namun memikat. Adimas terkenal cuek dan irit bicara, tapi berbeda saat bersama Yuna, ia menjadi lelaki yang berperilaku manis, perhatian bahkan terkadang tengil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adimas Prameswara adalah Dosen termuda di universitas tempat Yuna berkuliah, menjadi Dosen yang paling banyak memiliki penggemar dan pujaan hati bagi para Mahasiswi, apalagi status Adimas yang masih jomblo. Tidak heran, lelaki itu kerapkali mendapatkan pernyataan cinta dari beberapa Mahasiswi yang memiliki keberanian lebih.
"Tuh kan baru juga diomongin udah dateng!" bisik Sesil seraya menyenggol lengan Yuna.
"Kok hati gua aneh ya."
Sesil mengerutkan keningnya. "Aneh kenapa?"
"Biasa aja, gak deg-degan lagi." Matanya terus fokus menatap ke arah Adimas yang berjalan menghampirinya dengan menunjukan senyuman manis.
"Berati lo udah gak kena pelet nya dia. Pelet suami lo itu lebih manjur.'
