#10 Another Cinderella Story?

10.8K 746 25
                                    

» No One

" I found you!" Kata seorang gadis dengan suara yang serak.

"G-Glaire!?" Teriak kepala sekolah. Sedangkan para Pangeran besiaga di tempatnya.

"Siapa kau sebenarnya?" Tanya Skye dingin.

"Ah? Aku? Aku Glaire! Kenapa kalian semua seperti itu? Apakah ada yang aku lewatkan?" Jawab Gadis itu polos.

"Siapa kau sebenarnya?" Ulang Skye tenang, gadis itu tampak terganggu dengan pertanyaan sama yang di lontarkan laki laki itu.

"Jadi kalian sudah tahu siapa aku sebenarnya?" Kata gadis itu sambil tersenyum.

"Wah! Wah! Tidak ada pilihan lain, sepertinya kalian tidak akan menemukan gadis itu lagi. Dan juga Wardon mu pak tua. Sudah aku segel di sebuah tempat. Jadi Glaire tidak akan mendapatkan pertolongan. Aku pergi dulu!" Gadis itu hilang bersama asap tebal yang memenuhi ruangan. Membuat mereka tidak bisa melihat apapun untuk beberapa waktu.

David mengeluarkan pusaran angin untuk menghilangkan asap itu.

"Jadi bagaimana ini? Apa mungkin Frost yang melakukan semua ini?" Katanya kesal.

"Aku akan mengirimkan tim khusus untuk mencari Glaire di selatan. Kalian kembali ke kelas. Dan kau David kembali ke UKS, aku dengar dengar tanda Allment mu sakit."

"Tidak! Kami yang akan mencari Glaire!" Tolak Alex1.

"Kalian jangan seperti itu! Kalian tahu kan bagaimana brutalnya daerah sana?"

"Kami adalah Allment dan juga Pangeran."

"Justru karena itu, jika mereka melukai kalian. Itu sama saja dengan memulai perang!" Para Pangeran terdiam.

"Kami akan tetap pergi!" Kata Skye.

-Selatan-

» No One

Akan di adakan sebuah pesta besar besaran di kastil. Frost pemimpin mereka mengundang semua rakyat di Selatan. Bahkan para monster pun di izinkan datang. Jarang jarang sekali Frost baik dengan rakyatnya, dan juga kali ini semuanya ' Gratis'.

Sedangkan di kastil, para pelayan sedang sibuk mempersiapkan untuk pesta. Dan pemimpin mereka Frost, hanya dengan memakai celana panjang di cuaca sedingin itu, sedang bingung menentukan seragam apa yang akan di pakainya nanti.

"Biru? Putih? Abu abu? Ah.. kenapa tidak ada yang berwarna hitam?" Katanya frustasi melihat tumpukan-- bukan sangat banyak pakaian di depannya.

"B-bukannya Tuan sendiri yang memintanya. Apa Tuan sudah lupa?" Kata salah seorang pelayannya.

"Diam kau! Aku ingin terlihat lebih keren di depan para gadis, dan juga di depan Glaire." Ujar Frost sambil tersenyum.

"B-baiklah, akan kami usahakan Tuan!" Kata pelayan itu lalu berjalan pergi. Frost mendengus dan merebahkan tubuhnya di ranjangnya.

Tok tok tok

"Cepatlah masuk! Pestanya sebentar lagi dimulai!" Teriak Frost tanpa membuka matanya.

Kreeekk

"...! Apa yang kau lakukan!!" Teriak seorang gadis, Frost segera bangkit dan menoleh ke sumber suara.

"Glaire?" Tanya Frost santai, sedangkan Glaire memalingkan wajahnya.

"Cepat pakai bajumu!"

"Jangan terlalu berlebihan, aku sedang menunggu pelayanku untuk mengambilkan bajuku yang lebih keren. Lagi pula aku masih memakai celana panjang, kenapa ekspresimu seperti itu? Jangan jangan kau terpesona melihat tubuh atletisku ini ya?"

Lost Secret of Magical Land  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang