END

9.9K 373 109
                                    

Author POV

"Kenalkan namanya Molly."

"GRAAAAH!"

Salju salju terangkat dan membentuk tiga monster raksasa, tentu saja mereka berada di bawah kendali Frost

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salju salju terangkat dan membentuk tiga monster raksasa, tentu saja mereka berada di bawah kendali Frost.

"Cks." Wanita misterius itu berdecak kemudian mendekati para pangeran.
"Kalian tidak apa-apa?" lanjutnya.
"Kami baik baik saja," jawab David. "tapi kau dan dua pria itu, siapa kalian?"

Tanpa menjawab pertanyaan David, wanita itu berdiri dan berjalan sedikit jauh dari mereka.

Tanpa menjawab pertanyaan David, wanita itu berdiri dan berjalan sedikit jauh dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Summon! Priestcousa!"

Sebuah diagram besar muncul di permukaan salju, selang beberapa saat 3 prajurit raksasa muncul.

"Hei para Allment, apa yang kalian lakukan? Apa kalian ingin membuat kematian teman-teman kalian sia sia?!"

Alex Part

Alex berlari menuju pria dengan postur tubuh yang lebih kurus daripada lelaki yang satunya.

"Apa yang bisa ku bantu?" tanyanya dengan santai, sedangkan itu dengan susah payah untuk mempertahankan tameng salju untuk melindungi satu prajurit besi itu.

"Hey bocah Allment, setidaknya tunjukkan kekuatanmu. Bunuh Molly Molly itu!"

"Siapa namamu pak?"

"Jack, panggil saja Jack, cepat! Aku sudah tidak kuat lagi!" Molly terus menerus memukul tameng salju Jack dengan tangan tangan kurusnya.

"Baik akan ku tunjukkan kepadamu Jack." Alex menutup mata, mulutnya tampak berkomat Kamit tidak lama setelah dia membuka mata dan memperlihatkan bola mata silvernya yang bercahaya, dia mengangkat tangannya dan membuat tixel yang sangat besar.
"Aku akan memancingnya kau pikirkan lah strategi dibalik tixelku yang kuat itu," perintah nya lalu dengan kecepatan tinggi dia melompat ke bahu Molly.

"GRAAAAH! GRAAAAH!" Molly Yang merasa tidak nyaman ada benda asing yang menempel di tubuhnya mencari cari keberadaan Axel namun nihil, dia tidak bisa melihat ke arah bahunya sendiri.

Lost Secret of Magical Land  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang