12

128 15 8
                                    

GUBRAK!
GUBRAK!

"BHIMA BENINGG!! BUKA GA!!" teriak agatha dari luar.

"APASIH AGATHA?! GANGGU ORANG TIDUR AJA LO DAH!" teriak balik bhima dari dalam.

"BUKA DULU EGE!"

"hoamm.. tar tar!"

cklek!

"apa?" tanya bhima.

"lo ngapain anjir ampe baju sama rambut lo berantakan begitu, kayang lo pas tidur?" tanya balik agatha.

"gua tidur dikursi, semalem aja sempat jatuh karna ga bebas." jawab bhima.

"jadi apa?" tanya bhima.

"heh pikun, ingat dong! lo yang nyuruh kita kita ngumpul buat rapat!" jawab agatha.

"oh iya. yang lain mana?" tanya bhima lagi, agatha pun menjawab saking kesalnya.

agatha menjewer telinga bhima dan membawa ia ke luar ruang osis, "liat? yang lain ketiduran, jadi terpaksa gue yang bangunin lo didalam ya!"

"iya iya aduh! sakit, lepasin tai!"

"ck. ya."

agatha memasuki ruang osis dengan perasaan kesal, ia lumayan kaget melihat ada odo tertidur di sofa yang ada disana.

"lha. oit bhim! ko ada odo disini?" tanya agatha.

"dia minta ikut tadi malam." jawab bhima.

"oh."

KRINGG!!!

bhima menghidupkan alarm didekat telinga para osis + Karis.

"WAA! GUA DIMANA?!" kaget karis.

"ckck.. bodoh bodoh. ayo cepet masuk, atau ga gua seret lo pada."

"iya iya!"

semua masuk dengan perasaan lesu.

bhima menyediakan 1 bangku ditengah tengah ruangan, khusus untuk sang anak vip. karisma setyaputra.

"karis duduk dikursi itu." perintah bhima dan menunjuk kearah kursi yang berada ditengah tengah ruangan.

"iya iya."

karis hanya menuruti perkataan bhima tanpa bertanya tanya.

"hoammm!! slamat pagi semua." ucap rere yang baru bangun tidur.

"yeu, mat pagi." balas bhima.

"eh, kenapa ada odo disofa anjir?"

"hftt, pertanyaan itu lagi. bosan gua." gumam bhima.

"dia kemarin ikut bhima buat ngejaga malam, gantiin adela." jawab agatha, rere sedikit kaget.

"lah? bhima kamu jaga malam? aku gapernah suruh loh." tanya rere sekali lagi.

"gapapa, dari pada sekolah kita bahaya. kan aneh, ya." jawab bhima.

"nah lo suruh gua ngapain abis duduk disini??" tanya karis.

bhima pun menjelaskan semuanya, dan semua justru kaget apalagi karis.. ia merasa sangat takut.

"anjink, plisss gua belom nikah, jangan matiin gua duluu!" rengek karis, bhima pun menampar kecil wajahnya.

"diem ege. maka dari itu, lo kemana mana gaboleh sendiri. atau ga.. lo ikut terkutuk-"

"TERKUTUK? SAMPAH JENIS APA ITU? CUIH!" potong karis, ia sangat kesal pada terkutuk apalagi.. jeje.

"yaudah ah kalo gamau ikut terkutuk, tapi.. lo harus deket deket sama osis. minimal sama gua atau ga raka, ya mungkin bisa sama temen lo yang lain." ucap bhima.

DirganRaya School - bakwan fightback.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang