23 (special)

191 21 27
                                    

DOR!

BUGH!
BUGH!

DOR!

"a-akh.. berapa korban lo dapet, bhim?" tanya selena yang capek.

"sepuluh." jawab bhima.

"g.. gue ga kuat bener anjing, tangan gue ketembak peluru pistol. udah gue pingsan in tuh 13 orang nya." ucap selena yang sudah tak kuat, akhirnya ia..

BUGH!

"pft, knock. berarti lo bayar denda 5 juta ya." ucap bhima tersenyum miring.

"iya iya!"

"hm.. lo main santai aja, gausah bobrok begitu. ini ambil odo, ambil juga tas gua.. ada banyak perban kok."

wugh..

"yah, gua tunggu ya. ratain semua bhim!" seru selena memberikan semangat.

BUGH!
DOR!
DOR!

DOR!!

darah bercucuran ditangan bhima, "b-bhim!! lo gapapa?!" tanya selena.

"s.. santai aja, ini lebih biasa daripada latihan pak matthias." jawab bhima.

BUGHH!!

akhirnya.. rata.

bhima duduk terlebih dahulu untuk istirahat dan menjaga odo, karena selena menendang nendang orang orang yang ingin mencelakai mereka agar tak bangun bangun lagi.

"wih.. bagus ga bhim? gue mau taruh ini ke markas pelita manju!" tanya selena sembari memegang senjata.

"eh anjir! bahaya bego! lepas lepas!"

"gapapa, gue udah terlatih. nih liat!"

DOR!

"sumpah.. ada ya cewe gila selain lo?" tanya bhima karena kaget melihat selena menggunakan senjata tersebut.

"alana." jawab selena.

"oh iya."

selena pun berjalan untuk mencari motor nya, ia pun menaiki motor tersebut lalu memakirkan dekat bhima.

"lo kesusahan begitu masang perban, mau gue bantuin?" tawar selena.

"ga enak gua, ini bisa kok dikit lagi." jawab bhima sembari memperban tangan nya yang terluka parah karena terkena tembakan pistol.

"kuat banget tangan lo, itu pistol loh bhim." ucap selena.

"lo juga kuat, tangan lo kena peluru kan tadi?" tanya bhima, selena mengangguk.

"tapi cuma bagian ujung aja, itu lo ditengah tengah tangan ege! hft.. sini aja dah gue bantuin! ada obat juga untung gue bawa."

"yaudah terserah."

selena membantu bhima untuk menaruh obat lalu memasang perban sebanyak 4 lapis, tidak tebal karena jika dipakaikan banyak lapis, itu akan berdampak buruk. membeku kan tangan bhima lalu tak dapat mengalirkan darah.

"nih." ucap selena lalu mengikat kuat kuat.

"makasih makasih, ayo balik." ucap bhima lalu menggendong tubuh odo dipunggung nya.

"eh, gue bawa shotgun ini ya! keren banget anjay!" pinta selena.

"terserah, tapi jangan bawa ke area sekolah." ucap bhima.

"siap!"

bhima pun melihat motor selena, sungguh.. itu sudah tak ada.

"eh.."

wushh!!

"APA SI- mmph!"

bhima menarik tangan selena secara tiba tiba, karena selena hampir berteriak.. terpaksa bhima membungkam mulut selena dengan tangan nya.

DirganRaya School - bakwan fightback.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang