17

170 22 15
                                    

.
.
.
.
.

ting!

karis menulis sandi jam di salah satu kertas, lalu ada 1 pesan muncul di handphone nya.

7:00 = A
7:05 = B
7:10 = C
7:15 = D
7:20 = E
7:25 = F
7:30 = G
7:35 = H
7:40 = I
7:45 = J
7:50 = K
7:55 = L
08:00 = M
08:05 = N
08:10 = O
08:15 = P
08:20 = Q
08:25 = R
08:30 = S
08:35 = T
08:40 = U
08:45 = V
08:50 = W
08:55 = X
09:00 = Y
09:05 = Z

"argh! apalagi sih ini!" karis membuka handphone itu dan membuka pesan.

"kenapa ris?" tanya raka.

"ada pesan, gua keluar dulu ya." jawab karis sembari memegang kertas yang ia tulis dengan kode agar tidak susah.

orang yang tadi..

👤 : ???
— 08:15 07:20 08:25 07:30 07:40 __ 07:50 07:20 __ 07:50 08:10 08:25 07:15 07:40 08:05 07:00 08:35 __ 07:40 08:35 08:40.

'apa ini lagi sih anjingg, gausah pake kode gituan nama. ga diajar guru kah buat ngetik pake huruf?!' kesal karis.

karis bolak balik melihat kata itu di hp dan kertas.

"berarti strap ini .. spasi. huf, pergi ke kordinat itu." pikir karis selama 20 menit membolak balik.

ia melihat jam dan .. 12:50. dia harus pergi ke kordinat itu secepatnya, untung saja kordinat itu berada di tangan karis sekarang.

yang lain? ia tinggalkan di ruangan rs begitu saja.

TAP! TAP! TAP!

NGENGG!!

1789-7929-985

semakin lama ia pergi kesana, semakin gelap area nya, ia pun sampai dikordinat tersebut.

'agatha..?'

———————————

gua selena, gua pergi diam diam ke sekolah tanpa sepengetahuan siapapun.

kamar alana-klara

'gua benci sama lo alana.' batin selena lalu membuka pintu tersebut, dikunci.

ia pun dengan perasaan tidak takut, mendobrak pintu tersebut hingga hancur dan terbuka.

"s-siapa itu!?"

suara klara.

cklek!

lampu akhirnya menyala, terlihat selena dengan ekspresi dendam.. terlihat juga klara dengan ekspresi ketakutan.

"klara.. pft— ready to fight?" tanya selena.

"m.. maksud kamu apa, selena?!"

"klara klara.. temen lo, alana senia. ngelukain adik kembar gue, tau ga?! dan sekarang lo harus jadi pelampiasan, adil bukan?" bentak selena menarik baju klara.

"k-kenapa aku..!?" tanya klara lagi.

"karna lo sahabat nya. dan kenapa harus adik gue yang jadi korban? harus nya mereka target gue aja, gue ga takut." jawab selena.

DirganRaya School - bakwan fightback.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang