19

147 17 32
                                    

senin, 14 oktober 2024. (09:45)

"jadi gimana ini?" tanya bhima.

"gimana gimana aja, kita tunggu agatha sadar. yang penting ga semua hilang." jawab karis.

"kita harus melakukan misi pencarian ian pas udah lengkap, oke?"

"ya."

.
.
.

----

"odo! hati hati jatuh gila!" tegur bhima karena melihat odo bersadar di penghalang besi yang lebih pendek dari penghalang yang lain.

(tragedi inok loncat)

"yaelah! gatau marga satoru kamu nih." balas odo.

"yakan hati hati loh! lo juga manusia."

"iya iya." odo pun sedikit menjauh dari penghalang besi itu.

"bhim." panggil odo.

"apa?" tanya bhima.

"kamu janji ya bakalan sama aku terus..?"

"gua ga bisa janji, tapi gua usahakan. oke?" ucap bhima.

"OKEYY!"

"kenapa sih tiba tiba nanya itu?" tanya bhima sekali lagi.

"aku muak.. aku bosan semenjak selen sama arshaka di rumah sakit. takutnya kamu malah ikut mereka." jawab odo.

bhima tersenyum, "poor odo. lo bosan ya? mau ke rs ga? jenguk arshaka sama selen." tawar bhima untuk menyenangkan hati odo.

"MAUUU!"

"ayo, udah mandi kan?" tanya bhima, odo reflek mengangguk.

"gas aja ayo."

mereka berdua turun dari rooftop dan menuju ke parkiran untuk menaiki mobil bhima.

langkah demi langkah dipakai untuk menuju ke mobil bhima.

sembari bercerita di perjalanan.

"ODOO!" teriak seseorang yang tentu odo kenal, namun ia tak pasti.

"eh? s.. selen?! kok kamu disini sih?!" tanya odo yang sudah berhadapan dengan selena.

"yaaa.. hehe! kaki gue kan udah sembuh, jadi gue keluar diam diam buat.. balesin dendam gue ke klara." jawab selena, saat dikata kata terakhir.. suara nya menjadi pelan dan menyeramkan.

"astaga len.. harusnya lo gausah begitu, kalau pak yoo atau pak matthias tau, lo bakal di DO tau." ucap bhima, selen tak peduli.

"apa peduli gue? mereka duluan. lagian pak yoo itu mata duitan, ez itumah." balas selena.

"terserah kamu deh lenn, sini ikut kita ke rs. jenguk arshaka." ajak odo.

"gas!"

mereka bertiga masuk ke mobil bhima, selena dan odo duduk di belakang, tak biasa nya odo duduk di kursi samping sopir. yaa.. karena ada selena, sahabatnya.

"yang udah tau lo gituin klara siapa aja, len?" tanya bhima yang masih fokus menyetir.

"yah.. yang liat tuh anak anak dirgan. kalau gasalah, langit, bintang, kai, medi, niko, sama jeje. itu tuh jeje anjengg! ngeselin banget tai! pengen gue butain lagi sebelah matanya!" jawab selena kesal.

"kenapa emang?" tanya odo.

"ga terima dia kalau cewe nya digebukin habis habisan sama gue, hahaha! bagus banget anjir padahal seni yang gue buat ke wajah mulus klara." jawab selena.

"gasalah sih dia marah, toh cewe nya." ucap bhima sembari mengejek jeje.

"hahaa!" tawa odo.

12 menit kemudian, akhirnya terhenti juga mobil itu.

DirganRaya School - bakwan fightback.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang