"toh gua emang pembully, kebiasaan gua kan?" jawab niko.
'kata kata itu..?' batin arshaka.
"kebiasaan kita kan? masi nanya lo."
"hft.." hela nafas arshaka.
"sertakan alasan kenapa lo dorong, itu termasuk pembunuhan tau ga sih?! adrian udah meninggal kalau Karis ga selamatin tadi!" omel bhima.
"dia tadi ngajak gua kesana.. trus dia nanya nanya tentang gua, kenapa gua bully dia dan hal semacamnya. karna gua kesel, gua dorong dia." jawab niko dengan santai.
PLAK!!
"ngomong santai sedikit lagi.. gua bunuh lo ya." ucap raka dengan nada yang serius.
'tamparan itu..'
PLAK!
"ayah kita tuh gapernah ajarin kamu kaya gini, arshaka! mau sampe kapan kamu jadi anak ga sopan kaya kamu? bergaul ke hal yang salah. apapun yang bersangkutan sama kamu, pasti ayah yang bakal marah sama aku. kamu pengertian dikit bisa ga tolol?!"
"bangsat." gumam niko sembari memegang pipi nya yang di tampar.
"hukuman buat dia apaan bagusnya ya? kalau duit terlalu basic.." pikir selina.
"hukuman nya skip aja. tapi lo tetep disini sampe kita pulang." ucap bhima.
"iya iya! terserah!"
"jadi sekarang adrian gimana?" tanya odo.
"dia dibawa ke uks." jawab niko.
"kasian."
"saya izin ngecek agatha sama rere dulu ya, dan .. selina, kamu dibagian mana aja yang sakit? ntar saya kasih obat."
"hm.. di kepala aja kak, tapi ga terlalu sakit." jawab selina, karena jawaban itu.. selena sontak menarik tangan niko untuk pergi keluar ruangan.
--
"lo liat apa yang gua buat kemarin ke klara, kan?" tanya selena.
"iya."
"gue peringatin ke bagian anak sekolah lo ya, kalau ada yang berani ngusik atau kasarin ade gue.. gue bakal buat hal yang setimpal atau lebih, paham?" peringat selena, niko pun mengangguk paham.
"dan.. jangan juga ngusik temen temen gue kaya pelita manju dan para osis. awas aja kalian ya." sambung nya.
"gua peringatin juga ke lo dengan hal sebalik nya, ingat itu." ucap niko lalu masuk kedalam ruangan kembali.
mereka pun masuk kedalam, ternyata osis sedang membicarakan sesuatu tentang kasus itu.
"oh ya . . mumpung lo ada disini, lo ngerasa ada kasus kaya gini ga selama di dirgantara?" tanya selina ke niko.
"kaga, semua kaya biasa aja." jawab niko.
"fiks berarti ya." ucap bhima.
"kenapa akhir akhir ini cuma siswa siswi pelita raya aja yang jadi korban? pilih kasih banget ah.." keluh odo.
"shsh.. gausah ngeluh kaya gitu, di pelita raya.. tinggal sedikit yang ada." ucap bhima.
"hmm berarti korban nya sekarang ada.. ian, arshaka, selen, ethan, agatha, rere, gue, adela .. dan yang lain, gue lupa dah." ucap selina.
"hmm.. kak, buat siswi pelita raya. boleh dipindahin kesini ruangan nya? adela pindahin aja kesini sama selena." pinta selina, dengan senang hati Javi menerima.
"siap, berarti saya langsung minta perawat lain dorong kasur adela sama selen kesini ya." ucap javi sembari memegang handphone nya.
"haaah?! kok saya masih disini sih?! bukannya udah bebas ya?" tanya selena.
KAMU SEDANG MEMBACA
DirganRaya School - bakwan fightback.
Mystery / Thrillermenghilang.. meyelidiki.. lenyap. siapa dalang dibalik semua ini.. apakah makhluk halus? who know's? sudah beberapa hari semenjak sekolah pelita raya dan dirgantara digabungkan hingga dinamakan DirganRaya. dan juga .. semua murid dirganraya di peri...