Membawa si ceria kembali |Chapter 35|

9 3 12
                                    

Hinata memandang bingung ke arah Miya kembar dan yaku yang kini tengah menampilkan senyum 5 jari mereka.

"Yang penting sekarang kita seneng seneng bukan?" Ucap yaku, ia langsung menarik tangan Hinata.

"Eh bang, tapi kerjaan kalian gimana? Terus bang Atsumu juga harus kuliah kan?" Tanya Hinata.

"Tenang aja, kita udah handle kok" Ucap Atsumu.

"Tuh kan" saut semi.

Mereka saat ini tengah mengantri tiket di wahana permainan pertama bianglala.

"Yakin mau naik ini?" Tanya Hinata.

"Iyaa dong" saut yaku.

"Kenapa emangnya Nat?" Tanya Semi.

Hinata menggeleng pelan. "Gapapa kok" ucapnya.

"Kalo gitu gue beli tiketnya dulu" Ucap Osamu.

Mereka berempat langsung mengangguk.

Hinata terdiam, ia memandang ke atas bianglala yang cukup besar, lalu menelan ludahnya kasar.

Akhirnya setelah beberapa menit Osamu datang.

"Tiketnya udah dapet" ucap Osamu, mereka langsung menuju ke arah banyak orang yang tengah mengantri.

Beberapa saat kemudian giliran mereka untuk naik.

Perlahan bianglala itu bergerak.

Posisi mereka saat ini saling berhadapan, Hinata duduk di tengah disampingnya semi dan yaku sedangkan di depannya si kembar.

Atsumu melirik ke arah samping, walau pun bianglala itu masih setengah jalan, tetapi pemandangannya cukup menyejukkan mata.

Hinata memejamkan matanya, tangannya juga memegang erat lututnya.

Semi yang melihat hal itu langsung menoleh ke arah Hinata.

"Kenapa Nat?" Tanya semi khawatir, pasalnya Hinata sedari tadi hanya menunduk.

"Nat lu takut ketinggian?!" Tanya semi panik.

Hinata mengangguk pelan.

"Eh? Kenapa?" Tanya yaku.

"Hinata takut ketinggian katanya" ucap semi.

"Tapi gue gapapa kok bang!" Ucap Hinata, ia belum membuka matanya sama sekali, masih menunduk.

"Udah udah tenang" ucap Osamu.

"Pindah ke sebelah sini aja Nat, mumpung belum tinggi bianglala nya". Ajak Osamu.

Osamu langsung menarik tangan Hinata untuk duduk di sampingnya.

Kini posisi Hinata berada di pojok dekat kaca.

"Gapapa, ketinggian ngga se menakutkan itu" Ucap Osamu, ia mencoba menenangkan pemuda jeruk itu.

"Santai aja Nat" saut Atsumu.

"Coba nengok ke samping, terus buka matanya pelan pelan" Ucap Osamu, entah mengapa Hinata langsung menuruti perkataan Osamu.

Ia membuka perlahan matanya, kini di depannya, pemandangan yang belum pernah Hinata lihat sama sekali, ini pertama kalinya.

Hinata terdiam.

"Gimana?" Tanya Osamu.

Hinata mengangguk pelan, perlahan ia mulai merilekskan tubuh nya.

"Bagus banget" jawabnya.

"Nah kan" Ucap Osamu.

Sedangkan yaku, dan semi menghela nafas pelan, "syukurlah" Gumam mereka berdua.

Togetherness |Haikyuu fanfiction| SEASON 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang