Selagi masih ada |Chapter 32|

12 5 8
                                    

Hinata menarik selimutnya hingga menutup kepala, Hujan malam ini cukup deras, belum reda sama sekali.

"Hinata Abang masuk ya" ucap seseorang dari luar.

Iwaizumi masuk ke dalam kamar Hinata, kamar yang cukup gelap hanya menyisakan penerangan dari cahaya lampu tidur.

Ia mendekati tempat tidur Hinata, mengguncang bahu Hinata pelan.

"Nat Abang bawa teh panas, sama bubur makan dulu ya?" Tawar iwaizumi.

"Kalo gue makan..apa kak Tetsu bisa kembali bang?" Cicit Hinata pelan namun masih di dengar oleh iwaizumi.

Iwaizumi menunduk, kemudian menggeleng, rasa nyeri kian membuncah dalam hatinya, ia tau Hinata masih membutuhkan sosok kakaknya.

"Kita ngga bisa ngulang waktu Nat, Walau se ingin apapun itu, kalo takdir belum memihak" ucap iwaizumi.

Hinata membuka selimutnya, lalu duduk.

"Kalo gue bilang gue kangen sama kakak apa salah bang?" Tanya Hinata, wajahnya sedikit merah, matanya berkaca kaca.

Iwaizumi menggeleng.

"Bang Iwa, gue kangen, gue mau ketemu" Ucap Hinata.

Iwaizumi dengan sigap langsung merangkul pundak Hinata.

"Gue mau denger suaranya lagi bang, perlahan suaranya udah mulai pudar dari ingatan gue" ucapnya parau.

Iwaizumi semakin mengeratkan rangkulan yang kini berubah menjadi pelukan hangat seorang kakak.

Perlahan baju milik iwaizumi basah, Hinata menangis dalam diam.

"Kalo pun ngga bisa kembali...tapi tolong setidaknya hadir lewat mimpi" gumamnya.

Beberapa menit kemudian, Hinata sedikit lega ia tersenyum tipis ke arah iwaizumi "Maaf gue cengeng bang" ucapnya.

"Nat gue paham gimana perasaan lu, gue paham itu, Mulut terkadang bisa berbohong tapi hati kita ngga" ucap iwaizumi, ia menepuk puncak kepala Hinata pelan.

"Sekarang makan oke? Terus tidur istirahat, lu pucet gitu" lanjutnya.

Hinata langsung mengangguk.

°°°°°
Banyak genangan air yang tercipta di tepi jalan, Kageyama terus menunduk mengikuti langkah kakinya.

Percakapan dirinya dengan Hinata hari itu, membuatnya kembali berpikir.

"Walau seburuk apapun suasana yang ada di dalam rumah Jangan lupa pulang" itu yang Hinata ucapkan.

Kageyama juga tau ia sudah lama belum menginjakan kaki lagi di rumah itu tapi perlakukan ayah pada ibunya membuatnya sedikit muak.

Ia juga ingin pulang.

"Kageyama!!" Teriak seseorang.

Kageyama langsung menoleh ke arah suara.

"Ayo berangkat bareng" Ajak Atsumu ia membawa mobil miliknya, di sampingnya ada Osamu dan di belakang ada Hinata.

Kageyama langsung mengangguk, jarak ke kampus cukup jauh, ia ketinggalan bis, motornya di bengkel.

Ia langsung masuk ke dalam mobil milik Atsumu.

Mobil berjalan dengan kecepatan rata rata.

"Kenapa ngga tunggu kita dulu? Gue mau sekalian nganterin Osamu sama Hinata" ucap Atsumu.

"Gue kira bang tsumu ngga ada kelas pagi juga " ucap Kageyama.

"Padahal kan tadi malem bisa nanya" ucap Atsumu.

Togetherness |Haikyuu fanfiction| SEASON 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang