Ibu |Chapter 07|

15 4 2
                                    

Iwaizumi saat ini tengah berada di luar pagar rumahnya, ia memandang rumah masa kecilnya sendu.

Namun ekpresi itu berubah tatkala seorang wanita paru baya tersenyum ke arahnya.

"Ibu.. Hajime pulang" ucapnya.

Ia membuka gerbang rumahnya, suasana nya belum berubah dari ia kecil hingga dewasa.

"Hajime..selamat datang" ia memeluk tubuh putranya erat, dibalas pelukan oleh iwaizumi.

"Ibu gimana kabarnya? Maaf ya Hajime baru pulang, soalnya ngga bisa ninggalin kerjaan".

"Ibu udah baik baik aja sayang" ia mengelus pipi putranya. "Maaf ya karena ibu, kamu jadi harus banting tulang kaya gini".

Iwaizumi tersenyum tipis "syukurlah kalo ibu udah baik baik aja, Hajime itu kerja atas keinginan sendiri kok bu.. dan juga Hajime mau bantu ibu"

"Makasih ya sayang, kalo gitu sekarang Hajime mandi terus kita makan lalu istirahat"

Iwaizumi mengangguk "Hajime boleh kan kalo selama 2 hari nginep disini?"

Ibu iwaizumi terkekeh pelan"ini rumah kamu, kenapa harus ibu larang, Hm?"

Setelah perbincangan kecil itu mereka berdua masuk ke dalam rumah.

Iwaizumi masuk ke dalam kamar miliknya, ia mengedarkan pandangan nya ke sekeliling "belum berubah, tetep rapih seperti biasa" ucapnya.

Daripada terus bernostalgia, ia lebih baik mandi.

Beberapa menit kemudian suara ketukan pintu membuatnya bangkit dari rebahan sehabis mandi.

"Hajime..makan malam dulu yuk" ajak ibu iwaizumi.

"Iya bu.. nanti Hajime nyusul ke bawah" ucapnya. karena memang kamarnya berada di atas.

Dan disinilah iwaizumi, ia tengah makan malam bersama ibunya.

Hanya Suara dentingan sendok yang terdengar.

"Ibu?" Panggil iwaizumi.

"Kenapa sayang?"

Menghela nafas pelan, ia takut perasaan ibunya kembali seperti dulu "Ayah udah ngga kesini lagi kan?"

Ibu iwaizumi menunduk, lalu ia menggeleng kemudian "ngga sayang, jangan khawatir oke?"

"Tetep aja Hajime khawatir sama ibu"

Wanita paruh baya itu mengelus pelan rambut putranya "ibu udah ngga papa kok, kamu fokus sama karir kamu aja ya, jangan terlalu berfikir negatif, ibu udah gapapa, ayah kamu juga udah ngga pernah kesini lagi kok" jelas nya.

Iwaizumi pun mengangguk, ia hanya tidak ingin ibunya trauma kembali.

"Oh iya kabar Tooru gimana? Kalian satu kosan kan?" Tanyanya.

"Kemarin ayah sama bunda Tooru, ngga Dateng pas Tooru wisuda, chat punya Tooru juga ngga di respon".

Ibu iwaizumi menunduk sendu "Nanti bawa Tooru kesini ya, ibu kangen" bagaimana pun juga ibu iwaizumi telah menganggap Tooru seperti anaknya sendiri.

"Iya Bu Tooru juga katanya kangen masakan ibu, cuma sekarang dia lagi sibuk jadi ngga sempet ikut Hajime".

"Bu Hajime udah selesai makan, biar Hajime yang cuci piringnya ya?"

"Padahal ibu aja gapapa nak, kamu cape apalagi perjalanan kesini dari kosan kamu itu jauh".

"Gapapa kok, kapan lagi bisa bantu ibu kaya gini"

Ibu iwaizumi tersenyum lembut "oke kalo begitu, tapi kalo kamu cape jangan dipaksa ya sayang, takut kamu sakit"

°°°°

Togetherness |Haikyuu fanfiction| SEASON 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang