Novel baru. MC baru. Beban pikiran baru. Bayangin aja setelah KKN selesai, pengumuman PPL dikeluarin. Ini masih AWAL PPL loohhh dan mereka tiba-tiba dah luncurin jadwal sempro?! Hahaha... nangis darah gw.
Tolong... Kalian yang senasib ama gw, sharing tutor biar nggak stres dong T^T
Haaaahhhhh... sedikit info. Casius-nya dipending dulu yak. Mau namatin season 1 sekalian. Nanggung banget soalnya.
Tolong vote, komen, sama follow ya! Biar diri ini makin semangat TT
Typo tandai!
.
.
.
Hangat. Keluarganya itu hangat. Lembut dan penuh kasih. Karena itu, dia sangat mencintai keluarganya. Dia suka kehangatan yang ditunjukkan keluarganya. Berharap bahwa suatu hari nanti... dia juga akan menerimanya.
Tapi itu hanyalah mimpi. Bahkan sampai akhir, itu tetaplah mimpi.
~Mimpi yang mustahil untuk digapai~
***
Ngiiinggggg~
Buakh!
Bruk-
"Langsung tumbang?"
"Hahaha- lemah banget, anjir!"
"Ahahaha-"
Ngiiinggggg~
"Turun? PERINGKATMU TURUN LAGI?!"
"DASAR ANAK SIALAN! Kenapa kau tidak bisa melakukan segala hal dengan benar?! Anak bodoh! Apa yang harus aku katakan pada ayahmu sekarang HAH?!"
Ngiiinggggg~
"INGET! Sampe ada orang yang tahu kalo gue adek lu, HABIS LU DI TANGAN GUE!"
Ngiiinggggg~
"Kamu dihukum."
"Dihukum."
"Dihukum."
"Dihukum."
"...Dihukum..."
NGIIINGGGGGGG~
"Ck... Khh- Berisik!"
"?!!"
"!!!"
"...Huh?"
Begitu dia membuka mata, pemuda itu langsung disuguhkan dengan pemandangan kerumunan manusia yang mengelilinginya begitu dekat. Rahang mereka jatuh, sementara mata mereka nyaris keluar dari rongganya.
"... Ck!" Apa-apaan mata mereka itu? Apa mereka bosan hidup?!
"HAAH?!"
"O-Oii!"
"Gila!"
Pemuda itu hanya berusaha untuk berdiri, tapi... sepertinya orang-orang sama sekali tak bisa melihatnya sebagai sesuatu yang normal. Seolah mereka baru melihat orang mati bangkit kembali-
"WAAKHH! DIA BELUM MATI?!!"
"..." Hah?
"Di-Dia berdiri?!"
"H-Hei, bukankah dia baru jatuh dari lantai empat?!"
Pria yang baru jatuh dari lantai empat: "..." Tunggu. Apa?
KAMU SEDANG MEMBACA
FUGUE: Mantan Bos Gangster
ActionSuatu hari dua remaja datang padanya dengan wajah muram dan kaku, merusak hari damainya yang jarang terjadi. Tak hanya merusak harinya, mereka bahkan menanyakan pertanyaan absurd yang membuat ayam tertawa. "Dari dunia mana Anda berasal?" "..." "Lo p...