Halow all!!
Kembali lagi dengan kuh!!Jangan lupa untuk tinggalkan jejak vote dan komen baiknya yah, terimakasih!! ^^
Mau berbagi Instagram ku, hehe
👉 queen_esciut 👈
🤍 Happy reading all 🤍Nanti kalau ada kabar atau promosi aku suka post di Ig heheheh
***
Sudah lebih seminggu, Kai dibuat panik, Rui tak pernah ada di kerajaan, Chris juga khawatir begitupun dengan Eugene dan Sho, kemana perginya Rui? Sudah seminggu dia tak kembali.
Di saat Kai bertanya pada Dyler, ayahnya hanya tersenyum dan berkata kalau dirinya Rui apa-apa, sedang bahagia tinggal di dalam istana kecil indah di tengah hamparan bunga mawar favoritnya, ditemani tabib untuk membantu proses pemulihan. Di saat Sho dan Eugene bernafas lega, lain halnya dengan Chris dan Kai yang benar-benar merasa curiga.
"Aku rasa ayah menyembunyikan sesuatu!" Bisik Kai pada kuping Chris, Chris mengangguk setuju, perlakuan Dyler sudah semakin kurang ajar pada putranya sendiri.
***
Di dalam ruangan yang sepi, gudang kosong yang tertutup debu, ada Rui yang tengah terduduk dengan pandangan kosong di sana, kakinya yang semula terduduk kini berdiri, menghampiri jendela kecil lalu melihat keluar, manik mata abu-abunya melihat seekor kelinci kecil yang sedang di kejar oleh seekor serigala, naas, kelinci itu tertangkap, lalu mati berlumuran darah. Menyaksikan hal itu tentu air mata Rui jatuh lagi.
"Kenapa dunia begitu kejam pada yang lemah?" Tuturnya tersenyum getir.
Kaki Rui melemas kebawah, terduduk dibawah dengan kepala yang mendongak keatas, Rui benci kehidupannya, lebih tepatnya, Rui membenci dirinya sendiri.
"Ayah... Biarkan aku bertemu saudara ku!"
"Jangan berharap!" Bentak Dyler dengan nada tinggi.
Dyler menghampiri sang anak, menarik dagunya agar menatap wajah nyalangnya, dan secara tidak berperasaan, Dyler memaksa Rui untuk meminum cairan berwarna hitam di botol kecil yang ia bawa.
Rui sempat memberontak, namun usahanya sia-sia saja,"uhuk!!" Cairan yang entah apa itu masuk setengah, Dyler sengaja memaksa Rui untuk menghabisi semua isinya, setelah usai, dihempaskan lagi dagu Rui hingga kepalanya terbentur dinding.
"E-ehk... Sialan..." Gerutu Rui.
Rui masih tersungkur, menunduk dan masih terbatuk-batuk, nafasnya tercekat, ia melihat kedua telapak tangannya, kulitnya perlahan-lahan mengelupas, kasar, bibirnya membiru.
"Dengar Rui, kau ingin tau siapa orang yang telah membunuh ibumu?"
Rui masih diam, apa lagi yang ingin Dyler katakan, "dia rela menyuruhku membunuh dirinya hanya demi melindungi anak sampah seperti mu!!" Tekan Dyler, menginjak leher sang anak yang masih gemetaran.
"..." Rui masih diam, entah sudah sesembab apa matanya saat ini, Rui masih tak percaya, semua kehancuran, kesedihan, penganiyaan yang terjadi adalah akibatnya.
"Dia menyuruhku untuk membunuhnya, agar aku berjanji untuk tidak membunuhmu!" Tekan Dyler lagi semakin menginjak leher sang anak, membuat Rui kesulitan bernafas.
"Semua sandiwara, panggung teater yang sampai sekarang masih kujalani, akan usai, pertunjukan akan segera berakhir! Dengan jayanya kerajaan legterna sebagai endingnya!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Drama Chapter : 2 KINGDOM [SEGERA TERBIT]
Fantasy[⚠️BELUM DI REVISI⚠️] 2 kerajaan yang tak pernah mengerti, tak ingin berdamai, padahal kalau mereka bersama, pengaruh negara eutemia pasti akan lebih tak terkalahkan