SELAMAT MEMBACA.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.========
Beberapa hari kemudian.
Seorang pria tampak tertidur, namun tidurnya tampak terganggu. Dia terus mengigau dalam tidurnya.
"Xiaobao", teriak pria itu dengan peluh membanjiri wajahnya. Napasnya tampak terengah.
"Paman? Ada apa?", tanya pemuda yang tidur di sampingnya.
"Tidak ada, A-Yuan. Maaf kalau paman membangunkan mu", ucap pria berkulit putih itu.
"Tidak apa, paman. Apa Paman Hua bermimpi buruk?", tanya pemuda itu. Dia Wang Sizhui atau sering dipanggil Yuan. "Paman mau kemana?", tanya Sizhui saat melihat pria itu turun dari tempat tidur.
"Paman ingin menelepon Xiaobao", ucap pria itu.
"Paman rindu pada paman Doubing?", tanya pemuda itu yang hanya dijawab anggukan kepala oleh Li Lianhua.
Dia mengambil ponselnya dan keluar kamar. Dia lalu menghubungi nomor sang suami yang sudah beberapa hari belum pulang dan tidak pernah memberi kabar padanya.
"Halo?", ucap seorang wanita di seberang. Li Lianhua memperhatikan layar ponselnya. ❤️Husband❤️. Dia tidak salah nomor, namun mengapa yang mengangkat panggilannya seorang wanita.
"Xiang Yi?", ucap suara wanita itu.
"Anna?", tanya Li Lianhua ragu.
"Iya, ini aku. Xiaobao sedang tidur", ucap wanita bernama Anna itu.
"Tidur? Kau tidur bersama Xiaobao?", tanya Li Lianhua ragu.
"Tidak. Dia....", ucap Anna terpotong oleh suara yang sangat Li Lianhua kenali.
"Oh, Xiaobao? Akhirnya kau siuman", terdengar suara Anna bernapas lega.
"Xiang Yi, maaf aku harus menutup panggilanmu", ucap Wanita itu lalu panggilan terputus secara sepihak.
"Siuman? Apa maksudnya?", tanya Li Lianhua pada dirinya sendiri.
"Apa yang kau lakukan disini?", tanya Yibo yang melihat Li Lianhua sedang duduk di tangga. Dia masih terus mencoba menghubungi Fang Duobing atau pun Anna, namun tetap tak mendapatkan jawaban. Dia mulai panik.
"Bo ge", ucap Li Lianhua. Dia langsung berdiri dan mendekati Yibo. "Ge, apa gege tahu apa yang terjadi pada Xiaobao?", tanya Li Lianhua panik. Yibo menatap bingung padanya.
"Apa maksudmu?", Yibo balik bertanya.
"Barusan aku menghubungi Xiaobao, Anna yang mengangkatnya. Tadi aku sempat mendengar Anna mengatakan "Oh Xiaobao? Kau sudah siuman? Aku mencoba menghubungi nomor Xiaobao dan Anna, namun tidak di jawab. Apa gege tahu sesuatu?", tanya Li Lianhua.
"Ge tidak tahu apa-apa. Doubing belum pernah sekali pun menghubungi gege semenjak dia pergi", ucap Yibo.
"Gege tidak sedang berbohong padaku, bukan?", tanya Li Lianhua. Dia sangat tahu bahwa Fang Duobing biasanya sangat manja pada Yibo dan sering bercerita padanya.
"Untuk apa gege berbohong padamu?", ucap Yibo. "Sudah, kembali tidur. Ini masih tengah malam", ucap Yibo. Li Lianhua hanya menganggukkan kepalanya. Dia berjalan gontai menuju ke kamarnya. Yibo hanya mendesah melihatnya.
"Maafkan gege, huahua", batin Yibo.
"Sayang, kenapa kau bangun?", tanya Xiao Zhan yang berdiri di samping Yibo. Yibo segera memeluknya.
"Ge, bo di berbohong pada Huahua", ucap Yibo manja.
"Kita berbohong untuk kebaikannya. Kita harus merahasiakan dulu hal itu untuk sementara darinya", ucap Xiao Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Nyaman dan Cinta
Fanfictionhanya sekedar fiksi yang terinspirasi video di tiktok-nya Baili dongjun ⛔ xhio se