SELAMAT MEMBACA.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.==========
Flashback. Dua hari setelah insiden penculikan dan penembakan.
Wang's Group.
"Ge, wanita sialan itu kabur", ucap Wang Zhou Cheng setelah masuk ke dalam ruang kerja Wang Yibo.
"APA?", tanya Wang Yibo marah.
"Bagaimana wanita sialan itu bisa kabur? Kalian sudah mengecek CCTV?", tanya Wang Yibo dia langsung berdiri dengan marah.
"CCTV nya tiba-tiba rusak. Tidak ada rekaman yang terekam sejak kemarin siang. Sepertinya ada yang mencoba menghecker CCTV markas kedua kita. Masih dalam proses penyelidikan", jawab Wang Zhou Cheng.
"Kurang ajar. Segera kerahkan anak buah kalian untuk mencari wanita sialan itu sampai ketemu", perintah Wang Yibo. Wang Zhou Cheng menganggukkan kepalanya dan segera pergi.
Wang Yibo menghubungi seseorang, lalu dia pergi meninggalkan perusahaan. Dia dan Wang Hao Xuan berjalan memasuki sebuah perusahaan. Wang Hao Xuan segera meminta resepsionis menyampaikan pada pimpinannya untuk memberitahukan kedatangan mereka. Setelah mendapatkan persetujuan, Wang Yibo dan Wang Hao Xuan segera masuk ke lift. Mereka langsung keluar begitu lift terbuka di lantai teratas. Dia dan Wang Hao Xuan segera keluar dan masuk ke ruang pimpinan.
"Apa yang membawa kalian kesini?", tanya pria besar yang sedang bergelut dengan berkas di hadapannya.
"Apa kau yang membawa kabur wanita sialan itu?", tanya Wang Yibo tanpa basa basi.
"Apa maksudmu?", tanya pria berbadan besar itu.
"Jangan pura-pura bodoh", ucap Wang Yibo marah.
"Maksudmu Jiao Li Qiao?", tanya pria itu lagi. Dia Di Feisheng.
"Tentu saja, istri sialanmu itu. Dimana kau menyembunyikan nya?", ucap Wang Yibo.
"Bukankah kalian yang mengurungnya?", ucap Di Feisheng.
"Dia menghilang. Tanpa jejak. CCTV markas juga di hacker oleh seseorang sejak kemarin", ucap Wang Yibo.
"Aku tidak menyembunyikannya. Tidak ada untungnya juga untukku", ucap Di Feisheng.
"Kau serius?", tanya Wang Yibo. Di Feisheng menganggukkan kepalanya. Bagaimana pun, dia dan pria itu merupakan teman lama yang dulu cukup dekat, dia tahu bahwa pria itu tidak berbohong.
"Baiklah. Aku akan percaya padamu kali ini", ucap Wang Yibo. "Oh iya. Ini merupakan salah satu anak buahmu, bukan?", ucap Wang Yibo sambil memandang Wang Hao Xuan. Pria itu segera memberikan sebuah foto pada Yibo. Yibo mengambilnya dan melemparkannya ke meja.
Di Feisheng memandangi wajah di foto itu. Dia menggelengkan kepalanya.
"Kau berbohong. Kami tahu dia bekerja di perusahaan ini", ucap Yibo.
"Ah, baiklah. Aku memang tidak bisa membohongimu. Dia memang bekerja disini. Lebih tepatnya mantan karyawan disini. Jiao Li Qiao yang merektrutnya. Dia anak buah wanita itu", jawab Di Feisheng.
"Brengsek. Jadi memang benar bahwa wanita sialan itu yang menyuruh seseorang menabrak Fang Duobing", ucap Wang Yibo geram.
"Jadi benar dia yang menggunakan mobil itu?", tanya Di Feisheng.
"Dimana dia berada sekarang?", tanya Wang Yibo.
"Aku tidak tahu. Dia sudah lama dipecat karena melakukan kesalahan. Kau sangat tahu bahwa aku sangat tidak suka orangnya berkhianat", ucap Di Feisheng. Dia lalu menghubungi seseorang, "Iya tuan. Ada yang bisa saya lakukan?", tanya pria di dalam sambungan. Dia adalah Wu Yan.
![](https://img.wattpad.com/cover/376766865-288-k596697.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Nyaman dan Cinta
Fanfictionhanya sekedar fiksi yang terinspirasi video di tiktok-nya Baili dongjun ⛔ xhio se