Hari ini adalah big match MPL id dari tim besar yang selalu menyabet juara, melawan tim yang sama besarnya, namun sedang dalam masa pembangunan. Yaitu Tim Onic dan Tim RRQ Hoshi.
Tim Onic dengan berbagai prestasi mereka di lokal maupun internasional. Juara bertahan Fourpeat berhasil mereka dapatkan selama 4 season MPL id berturut-turut.
Sedangkan itu, RRQ Hoshi di season sebelumnya masih mencoba-coba player mereka. Perombakan tak ada habisnya dilakukan oleh RRQ Hoshi, yang mengakibatkan mereka kalah di hari pertama playoffs diselenggarakan. Mereka menjadi tim pertama yang gugur di playoffs season sebelumnya, yaitu MPL id s13.
Dan hari ini adalah MPL id s14 week 2, dimana sebentar lagi RRQ Hoshi akan melawan Fnatic Onic. RRQ Hoshi datang dengan roster yang sangat-sangat berbeda, walaupun ditemani oleh Skylar dengan Dyren yang di bawa ke MPL lagi setelah sebelumnya ia turun ke MDL.
Melihat RRQ Hoshi dengan perombakan besar-besarannya, dan juga week 1 dengan hasil memuaskan yang mereka dapatkan, membuat RRQ Hoshi dapat diperhitungkan kembali sebagai penantang kuat.
Walaupun begitu, coach Yeb dan coach Adi memiliki keyakinan mereka tersendiri bahwa RRQ Hoshi hari ini akan tunduk di bawah mereka. Bahkan mereka dengan gegabah akan memainkan Albert hari ini untuk melawan RRQ Hoshi.
Disaat coach tidak ada, Albert memberikan pendapatnya kepada teman-temannya.
" Gue gak tau mereka mainin gue sekarang buat bikin RRQ malu kah, atau apa?! Tapi kalau mereka nyepelein kayak gini, gimana jadinya kalau gue yang kalah? "
" Jangan terlalu dipikirin, Bert. Gue yakin coach Adi gak ada maksud kayak gitu. "
" Iya gue tau. Tapi kalian juga harus bisa liat gimana hubungan coach Adi sama Kingdom. Mereka itu saling benci, coach Adi selalu mancing-mancing, salah satunya dengan mainin gue hari ini. Dia mainin gue kali ini karena mau buat malu RRQ Hoshi kalau semisal gue menang hari ini. Tapi kalau gue kalah, gue yang kena getahnya. Padahal gue gak ngapa-ngapain. "
Kairi mendengar keluh kesah temannya itu penuh renungan. Sebenarnya ia menyadari hal itu sejak lama, namun ia tak begitu peduli dengan hal itu, selama coach Adi bisa membawa mereka ke jalan kemenangan.
" Menurut Lo gimana gameplay mereka?" Ucap Kairi pada Sanz yang sedari tadi sedang menonton match RRQ Hoshi vs EVOS Glory di week1.
"Susah juga mau sebut gameplay mereka bagus apa enggak, tapi yang pasti mereka disiplin dan bersih banget mainnya. Padahal ada beberapa kali momen war yang menurut gue harusnya EVOS bisa menang war itu, tapi endingnya malah RRQ yang menang war-nya."
"Tapi menurut gue gerakan mereka gak ada yang spesial banget. Mereka cuma nunggu moment lawan blunder, karena diliat dari gameplay yang ini EVOS agresif banget. Cuma ya itu, RRQ mainnya lebih sabar. Kalau kata gue sih rada culun ya, soalnya gameplay-nya alot banget." Ucap Kiboy menyaut obrolan mereka.
Karena merasa belum puas dengan pendapat Sanz dan Kiboy, Kairi akhirnya membuka layar ponselnya sendiri, ia menonton gameplay dari RRQ Hoshi.
Tak fokus dengan tujuan awalnya, ia malah salah fokus dengan sosok baru yang ia lihat di RRQ Hoshi. Sebenarnya saat pengumuman full roster RRQ Hoshi, ia tahu dengan wajah-wajah baru di tim tersebut. Namun, sebelumnya ia tidak begitu peduli.
" Gimana pendapat lu semua tentang Sutsujin? "
" Gue masih belum tau, tapi mungkin lewat match hari ini kita bakalan tau. Kalau cuma diliat dari gameplay lawan EVOS mah, dia gak ada apa-apanya dibanding lu, Kai. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Wins All | KaiJin
FanfictionKedatangan jungler baru di tim RRQ Hoshi menarik banyak perhatian, dan orang itu adalah Sutsujin, yang bernama asli Arthur Sunarkho. Banyak yang mempertanyakan kelayakan dari Sutsujin di tim RRQ Hoshi, karena sebelumnya ia selalu gagal lolos playoff...