(15) Trust issue

702 67 26
                                    

Game ke-2 pun berlanjut. 4 tim lainnya telah selesai bermain, dengan tim Baloyskie dan tim Skylar menjadi pemenangnya.

Saat ini, giliran tim Kairi berhadapan dengan tim Kiboy. Dimana hal lucunya adalah, Hazle berada di tim Kiboy. Ia harus menjaga tempo detakan jantungnya agar tidak over, dan mungkin mencoba mengabaikan Kiboy sebisa mungkin.

" Okey, buat kapten, kalian maju dulu di tengah-tengah. Nanti waktu bola dilempar, kalian harus rebutan ambil bola. Kalau diliat dari tim yang udah main, yang pegang bola pertama, selalu menang. " Ucap Mirko.

Formasinya adalah, 4 orang bermain di dalam garis kotak, sedangkan 2 orang bermain di luar garis dari musuh. Bertugas untuk membawa bola tetap di tangan tim, dan mereka juga bisa membantu untuk mengepung lawan masing-masing.

Dari tim Kairi, Nnael dan Kenn dikirim untuk berada di belakang lawan. Dan dari tim Kiboy, mereka mengirimkan Nino dan Aboy.

" Kita mulai, ya. 1 .. 2 .. 3 .. "

(Prittttt)

Suara peluit yang ditiup begitu kencang, menandakan game dimulai. Kairi dengan lincah mampu mendapatkan bola pertama, ia dengan cekatan melempar bola itu ke tubuh Kiboy. Namun, ternyata Kiboy tak mau kalah begitu saja. Dengan tangkas, Kiboy malah berhasil menangkap bola itu.

Melihat bola ada ditangan lawan, membuat Kairi sedikit mundur dan menjaga anggota tim-nya, lebih ke arah Sutsujin seorang.

" Waduh sengit banget nih udah saling serang aja. " Ucap Pak Pulung mode Caster.

Favian, Vincent dan Kairi berada di barisan paling depan. Sedangkan sisanya, menjadi penjaga di belakang.

Kiboy mencoba tarik ulur dengan bolanya, ia mempermainkan lawan agar terpancing. Setelah melihat sedikit kelengahan dari Kairi, ia dengan cepat menargetkan Vincent.

Namun, game ini memang mengharuskan kita untuk fokus pada diri sendiri. Jadi, Vincent dengan gampang bisa menghindari lemparan itu. Karena bola melesat, membuat Nino berhasil mendapatkan bola saat ini.

Nino melihat mereka sama-sama siap dan pasang badan, namun ia akan menggunakan trik lain. Dengan gerakan yang lincah ia melakukan sergapan, seolah akan melempar bola itu ke arah Sutsujin, namun sepersekian detik targetnya dirubah menjadi Favian.

" Favian gugur. " - pak Pulung

" Itu triknya bagus banget, ya. Boleh tuh kalau di land of dawn kayak begini juga. " - Mirko

" Waduh, gak bahaya, Tah? " Diakhiri dengan mereka yang tertawa berdua saja. Yang lain sibuk memperhatikan match sengit antara Kiboy dan juga Kairi.

Trik yang berhasil, membuat Favian gugur. Namun, yang gugur tetap bisa bermain di belakang seperti Kenn dan juga Nnael. Seperti ada untung dan ruginya juga. Dari belakang, Tim Kiboy dikepung oleh 3 orang dari tim Kairi.

" Thur, kamu dibelakang aku aja ya. "

" Gak enak, diliatin yang lain. "

" Udah ah, berisik. " Kairi itu memang sedikit pemaksa. Dia menarik tangan Sutsujin untuk melingkar di perutnya, sebagai pegangan agar Sutsujin tak pindah kemana-mana.

" Cieee, koh Arthur dijagain pangeran Kairi, nichh. " Teriak Dyren menggelegar. Membuat yang lain ikutan menggoda mereka berdua.

" Ini kalau kalian sadar, mereka berdua tuh bareng-bareng terus loh dari tadi. Udah jadi bestie banget kayaknya. " Ucap pak Pulung.

" Bukan buddy, ya? " Jawab Mirko.

" Bukan dong, buddy mah yang sebelah. "

Love Wins All | KaiJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang