(19) Kiboy-Hazle (side story)

662 74 72
                                    

𝐓𝐑𝐈𝐆𝐆𝐄𝐑 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆‼️

" Jagain ya, jangan sampe tu anak masuk ke kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Jagain ya, jangan sampe tu anak masuk ke kamar. "

" Jangan kelewatan, Kai! " Peringat Kiboy untuk yang terakhir kali pada Kairi.

" Omongin itu sama diri Lo sendiri, Jing! "

Sepeninggalan Kairi dari sana, Kiboy hanya diam sembari menyandarkan tubuhnya di kitchen set yang berada di belakang tubuh Hazle. Sedangkan itu, Hazle belum menyadari kehadirannya disana. Bocah itu asyik bernyanyi dengan gerakan-gerakan kecilnya, bak bocah tengil.

" Yeah yeah yeah yeah yeah, i'm on my way. "

Hazle sedang mendengarkan lagu APT dari Rose dan Bruno Mars. Akhir-akhir ini ia kecanduan oleh lagu itu.

Tubuhnya bergerak sesuai irama walaupun hanya tipis-tipis. Ia menggunakan sendok dan garpu sebagai stick drum, dan memperagakan seolah sedang bermain drum, seperti di music video dari lagu APT.

Tak sampai disitu, Hazle benar-benar memeragakan apa saja yang ia lihat di music videonya. Contohnya seperti ini,

" Don't you want me like I want you, baby? Don't you need me like I need you now?Sleep tomorrow, but tonight, go crazyAll you gotta do is just meet me at the

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Don't you want me like I want you, baby?
Don't you need me like I need you now?
Sleep tomorrow, but tonight, go crazy
All you gotta do is just meet me at the... " Gumam Hazle begitu menghayati dengan sendok yang ia jadikan sebagai mic. Rasanya ia ingin melakukan karaoke saat ini, namun ia tak ingin mengganggu abang-abangannya di Geek yang sedang tertidur pulas.

Karena Hazle itu sejatinya adalah ekstrovert dan tengil parah jika bersama dengan orang-orang terdekatnya, namun jika bersama dengan orang baru, ia bisa menjadi introvert dan begitu pendiam.

Kiboy tersenyum melihat semua gerak-gerik dari Hazle, merasa lucu dengan tingkah Hazle yang seperti bocah. Tak salah sih, Hazle baru menginjak umur 17 tahun.

Hazle yang begitu ceria, membuat ia teringat oleh seseorang dari masalalunya. Seseorang yang masih ia harapkan untuk tetap bersama, namun rasanya tak mungkin. Karena, orang itu telah menemukan cintanya yang lain, sedangkan dirinya masih terjebak dalam kenangan masalalu.

Love Wins All | KaiJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang