(17) Mabuk

707 69 53
                                    

Setelah perdebatan terakhir mereka, Kairi semakin sulit untuk mendekati Sutsujin. Bahkan, Sutsujin dengan terang-terangan menjauhinya jika ia datang mendekat.

Kairi tak menyukai hal ini. Ia tak menyukai fakta bahwa Sutsujin mengabaikannya.

Seharian ini, Kairi tak bisa fokus dengan kegiatan yang mereka lakukan. Untuk itu, ia memutuskan untuk meluruskan segalanya pada Sutsujin.

1 jam yang lalu, mereka telah sampai di villa. Dimana waktu telah menunjukkan pukul 10 malam, namun mereka terbiasa tidur dijam 1 atau 2 subuh.

" Ler, maen FIFA yok. " Ajak Hengky yang mendatangi kamar Skylar.

" Tumben lu ngajak, gaskeun lah. "

Karena Skylar juga sering bermain FIFA, maka ia menyetujui ajakan itu tanpa pikir panjang. Mereka pun pergi ke ruang tengah, dimana disana sudah ada beberapa player dari Geek dan BTR.

Dyren dan Idok yang merasa gabut, akhirnya mengikuti Skylar, walau sebagai penonton saja. Dan saat ini, diruang tengah dipenuhi oleh player-player yang merasa tertarik untuk menonton Skylar dan Hengky bermain. Player AE, Liquid dan Onic juga bergabung disana, hanya menyisakan Sutsujin, Rinz dan juga Hazle yang masih anteng di kamar mereka.

" Maen beginian mah cuma bisa berdua doang, gimana kalau maen kartu aja? " Ajak Aran sedikit berbisik.

" Masih ada kamera, bangsat. " Sahut Kiboy.

" Ya kita tunggu kameranya di padem, lah. Jam 12an dipademnya. Kalau pada setuju, kita ngumpul di sini lagi. "

" Jangan diruang tengah, bahaya. Di balkon atas aja, biar aman. " Ucap Skylar.

" Sekalian minum-minum? " Tanya Kiboy, yang membuat mereka sedikit terkejut.

" Lu bawa bir kan, bangsat?!! " Todong Sanz pada Kiboy. Dan Kiboy menjawab dengan anggukannya.

" Kebetulan, gua lagi pengen minum juga. " Sahut Aran.

" Gua ada 5 kaleng bir, cukup-cukupin ajalah. Jadi, siapa aja yang ikut? " Tanya Kiboy pada yang lainnya.

" Lu pada masih kecil, sih. Bahaya kalau ketauan minum bir. Paling, yang seumuran sama gua, Kiboy, Sanz aja. 2004 keatas jangan ikutan dah intinya. "

" Gua ikut! " Ucap Kairi.

Mendengar pernyataan tegas dari Kairi, membuat player Onic geleng-geleng kepala. Kairi tak bisa mereka cegah.

" Yaudah lah, gimana lu pada aja. Kalau emang mau ikutan, langsung dateng aja ke balkon atas. " - Kiboy

" Jujur aja deh lu pada yang bawa bir, nanti bawa ke balkon. 5 kaleng doang mah kagak bakal cukup. " - Skylar

" Gua juga tau lu bawa bir ya, babi. " Ucap Dyren

" Gua bawa 2 doang, siapa yang ngira bakal ada acara mabok bareng?!! Kalau gua tau mau pada mabok mah ya gua bawa agak banyak. "

" Tenang aja, si Sanz bawa. Gua mandi dulu dah, biar nanti kalau tepar bisa tidur lamaan. "

Satu-persatu dari merekapun mulai bubar, menyisakan Skylar dan Hengky yang masih belum selesai dengan game FIFA mereka.

" Eh, tak, ajak anak-anak yang lain gak? "

" Coba ajak, gua jamin kagak bakal mau. Apalagi si Praba, masih kecil begitu kagak boleh ikut tongkrongan abang-abangan. " Jawab Skylar yang masih fokus bermain FIFA.

Love Wins All | KaiJinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang