POTTER'S WIFE | Harry Potter x Reader

✧ 08 .

Haiuiuiuiuiuiu guys
Jangan lupa vote nya yaaaaaaaaaa
Please.

--------------------~•~----------------

"HARRY, HERMIONE, Y/N RUN!"

kami bertiga sontak menengok kebelakang saat Ron dengan histeris menunjuk ke arah belakang kami.

Aku membelalakkan mataku dan membeku di tempatku seketika saat melihat anjing besar hitam yang sedang menggeram dibelakang kami—Tampak sangat marah.

"Itu grim!" Teriak ron panik dan masih duduk sambil memegang scabbers.

Jantungku serasa ingin copot saat anjing itu tiba-tiba melolong kasar sebelum berlari dan melompat tinggi melewati aku,Harry dan mione. Yang lebih mengejutkannya lagi—anjing itu langsung menyeret ron menuju goa kecil di bawah pohon whomping willows.

"Harry!" Teriak ron sambil menangis dan berusaha memegang tanah atau rumput agar bisa bertahan saat anjing itu terus menyeret kakinya dan berlari.

"Ron! Ron! Tunggu!" Teriak Harry panik sambil terus berlari.

Aku juga berlari bersama Hermione dibelakang Harry—berusaha keras menahan ron. "Ron!" Harry menjatuhkan dirinya ke tanah saat tangannya berusaha meraih tangan Ron namun tidak berhasil karena Ron sudah terlanjur diseret masuk oleh anjing tersebut.

Aku kemudian membantu Harry bangun dan saat kita bertiga baru saja bersiap untuk ikut masuk kedalam goa kecil tersebut. Tiba-tiba salah satu dahan pohon whomping willows menyerang kami dengan memukul perut kami.

"Akh!" Aku meringis perih.

Harry meraih tangan Hermione dan membawanya kembali berdiri. Aku juga bangkit berdiri sendiri meskipun perutku masih terasa sakit.

"Come on." Harry memegangi tangan Hermione dan berlari duluan. Aku yang melihatnya sempat terdiam sebentar sebelum akhirnya ikut berlari juga. Kami bertiga menghindari dahan pohon yang terus menerus mencoba menyerang kami.

Lagi-lagi Harry kembali meraih tangan hermione dan berusaha untuk kembali menghindari dahan pohon. "Get down!" Peringat mione agar Harry menunduk saat salah satu dahan pohon mau menyerang. Namun Harry yang telat keburu di hempaskan kembali oleh dahan pohon itu sampai Harry terjatuh dan kehilangan kacamata nya.

Hermione dan aku sama-sama lompat untuk menghindar dari satu dahan yang mencoba menyerang kaki kami namun serangan baru tiba-tiba muncul sampai akhirnya kami berdua terbawa terbang oleh dahan pohon itu.

"Aaaa!" Teriak ku dan Hermione panik saat dahan itu terus membawa kami berputar-putar dan menabrak dahan-dahan yang lain sehingga tubuh kami mulai tergores kecil dan terluka.

"Harry! Tolong!" Teriakku panik sambil terus berpegangan erat pada dahan pohon yang menggila dan masih membuatku tersiksa.

Harry terlihat mengambil kacamatanya kembali dan ia bangkit berdiri. Harry kemudian meraih Hermione dan berhasil melepaskan mione dari dahan pohon sialan itu namun aku terdiam lemas saat melihat Harry langsung menarik tangan Hermione masuk kedalam goa kecil dibawah pohon whomping willows itu tanpa memedulikan aku.

"Harry! Harry! Tolong.." teriakku panik saat dahan pohon itu terus membantingkan tubuhku ke dahan yang lainnya berulang kali.

Aku terus meneriakkan nama Harry—berharap dia dapat menolongku walaupun hatiku benar-benar sakit dan sesak menyadari bahwa Harry memang mengabaikan ku tadi. Aku terus meringis kesakitan saat tubuhku terbanting dan kulitku tergores dahan pohon yang kasar.